Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Ini Kekurangan Dari Keputusan Pensiun Dini

Kelebihan staycation.Ilustrasi. (dok. Timetac)

Topcareer.id – Semakin banyak orang mengajukan pensiun dini dengan alasan ingin memulai usaha baru.

Tak jarang pula karyawan mengajukan pensiun dini hanya untuk menghemat biaya kesehatan karena tidak lagi mengalami stress akibat bekerja.

Memang terdengar menarik hal hal yang ditawarkan dari pensiun dini, tetapi kamu harus memahami bahwa akan ada konsekuensinya.

Nah, berikut ini ada bberapa kekurangan dari pensiun dini yang sebaiknya kamu pahami sebelum memutuskan untuk pensiun dini.

  • Berpotensi hanya punya sedikit uang
    Akan menyedihkan untuk tidak lagi memiliki penghasilan karena pensiun dini, kecuali kamu orang yang rajin menabung sejak muda.

Saat pensiun kamu harus mampu beradaptasi dengan hilangnya pendapatan pokok.

Maka sebaiknya sebelum memutuskan pensiun dini, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar tidak kekurangan.

  • Jadi pemalas
    Dibutuhkan lebih banyak effort untuk tetap disiplin menjalani keseharian setelah kamu pensiun.

Sudah tidak ada lagi dorongan untuk melakukan sesuatu yang berarti, sebab tidak akan ada orang yang akan berbagi tugas untuk diselesaikan bersama.

Baca juga: Negara Ini Tawarkan Ketentuan Pensiun Terbaik di Dunia

  • Kesepian
    Saat temanmu masih sibuk bekerja, terkadang kamu justru hanya bermalas-malasan tidak melakukan apa pun.

Jika kamu pensiun dini tanpa memiliki pasangan atau keluarga, maka kamu akan lebih rentan ubtuk mengalami kesepian.

Kamu bisa dengan mudah merasa terputus dari dunia luar ketika kamu lebih banyak berada di rumah.

  • Liburan mungkin tak lagi menyenangkan
    Setelah pensiun dini pastinya kamu bisa berlibur 365 hari setahun, ini membuat musim liburan tak lagi menarik.

Semua hari-harimu akan mulai terlihat sama. Saat kamu melihat media sosial mantan teman kerjamu yang menikmati waktu liburannya setelah penat bekerja selama setahun, kamu sudah tidak bisa lagi merasakan nikmatnya.

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply