Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Buah yang Aman untuk Asam Lambung dan yang Harus Dihindari (Bagian 1)

Sumber foto: FreepikSumber foto: Freepik

Topcareer.id – Banyak sekali orang pasti pernah mengalami serangan asam lambung dan tentunya sangat mengganggu.

Rasa sakit yang hilang-hilang timbul kerap membuat aktivitas menjadi tidak nyaman saat mengalami asam lambung.

Kamu mungkin bertanya-tanya apakah ada buah yang bisa mencegah asam lambung. Tentu saja!

Berikut ini ada lima buah yang baik untuk mencegah asam lambung dan ada buah yang sebaiknya kamu hindari.

Bagian pertama dari artikel

Pir
Meskipun agak asam, namun pir tidak mengandung asam sebanyak buah jeruk dan tomat.

Kamu bisa jadikan buah pir salah satu pilihan untuk mencegah asam lambung.

Karena kandungan asamnya rendah, buah pir dianggap tidak memicu kambuhnya gejala asam lambung.

Melon
Memiliki manfaat yang mirip dengan pisang, melon baik untuk menjaga asam lambung agar tetap aman karena sifat basanya.

Menurut Johns Hopkins Medicine, melon dipercaya dapat meredakan asam lambung dan mencegah iritasi akibat refluks asam lambung.

Jenis melon yang aman untuk penderita asam lambung antara lain, melon, cantaloupe, dan semangka.

Apel
Apel mengandung mineral alkali sehingga aman untuk asam lambung.

Kalsium, magnesium, dan potasium yang terkandung dalam apel diklaim dapat meredakan gejala asam lambung.

Baca juga: Ragam Buah yang Ampuh untuk Kesehatan Kulit (Bagian 1)

Pisang
Pisang merupakan buah yang enak untuk menjaga asam lambung.

Selain rasanya yang enak, pisang dianggap aman karena memiliki sifat basa (alkali).

Pisang juga dianggap dapat membantu menyeimbangkan asam di lambung sehingga gejala asam lambung atau GERD dapat dicegah.

Kelapa
Kelapa? Yap! Kelapa bisa jadi pilihan aman bagi penderita asam lambung karena kandungan asamnya paling rendah di antara buah-buah lainnya.

Air kelapa muda juga memiliki khasiat lain seperti meningkatkan fungsi otak, mencegah penyakit jantung, dan menurunkan risiko stroke.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply