Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 18, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Pemerintah Targetkan Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi pada 2045

Menko Maritim dan Investasi. Luhut B. Pandjaitan sebut investasi China ke Indonesia untuk proyek baterai EV merupakan yang pertama di dunia.Menko Maritim dan Investasi. Luhut B. Pandjaitan sebut investasi China ke Indonesia untuk proyek baterai EV merupakan yang pertama di dunia. (dok. Kemenko Marves)

Topcareer.id – Dalam acara 4th Indonesia Fintech Summit (IFS) di Bali pada Kamis (10/11/2022), Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia memiliki visi salah satunya, yaitu menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045 mendatang.

“PDB per kapita diperkirakan mencapai USD10.000 dan PDB Indonesia dapat mencapai USD3,0 triliun dalam dekade berikutnya,” kata Menko Luhut dikutip dari siaran pers.

Ia menuturkan, untuk mencapai target tersebut, Indonesia harus mampu membendung pandemi dan memulihkan perekonomian dari berbagai tantangan global saat ini.

Selain itu, Indonesia juga perlu melakukan transformasi ekonomi dari berbasis komoditas menjadi berbasis industri, meningkatkan efisisensi melalui digitalisasi, memperkuat ketahanan ekonomi melalui peningkatan dana desa, serta mengurangi dampak perubahan iklim melalui dekarbonisasi dan transisi energi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus tumbuh hingga mencapai di atas lima persen sejak triwulan ke empat tahun 2021. Saat ini pada triwulan ketiga, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 persen dengan jumlah PDB mencapai Rp5.091,2 triliun.

Selain itu, untuk mencapai visi Indonesia pada 2045 sebagai negara dengan berpenghasilan tinggi, saat ini Indonesia juga sedang meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi.

Baca juga: Kerja Sama Pengembangan SDM, Ini Yang Akan Dilakukan Indonesia Dan Austria

Salah satunya, kata dia, pemerintah Indonesia melakukan kebijakan agar pengeluaran pemerintah melalui e-catalog dengan memprioritaskan produk buatan lokal anak bangsa.

Kemudian, pemerintah juga mengandalkan aplikasi SIMBARA yang merupakan wadah integrasi seluruh data pengelolaan sumber daya mineral dan batu bara di Indonesia.

Pemerintah juga meningkatkan efisiensi pelabuhan melalui Ekosistem Logistik Nasional. Proses digitalisasi ini diharapkan dapat mengurangi biaya dan kasus korupsi di Indonesia, serta dapat meningkatkan pendapatan negara dan industri lokal.

Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin baik, saat ini Indonesia tidak lagi mengandalkan komoditas mentah.

Seperti yang dijelaskan oleh Menko Luhut, bahwa kedepannya Indonesia akan mengandalkan batrei lithium dan kendaraan listrik. “Industri hilir akan terus berlanjut, dan sedang dikembangkan industri baru di kawasan industri Kalimantan Utara,” katanya.

Leave a Reply