Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Sakit? Sebaiknya Ambil Cuti Kerja, Ini Alasannya

Sumber foto: freepik.comSumber foto: freepik.com

Topcareer.id – Mungkin kamu melihat penyakit sebagai kelemahan, atau mungkin kamu hanya khawatir bos akan kesal.

Apakah kamu termasuk orang-orang yang benar-benar menolak untuk mengambil cuti bahkan ketika kamu benar-benar sakit?

Alasan ini buruk bagi diri kamu. Tidak perlu takut atau merasa tidak enak saat kamu memang sakit.

Berikut ini 5 alasan mengapa kamu sebaiknya mengambil ijin atau cuti saat sedang sakit.

Tidak produktif
Kamu tidak akan bisa seproduktif saat sedang sehat. Faktanya, kemungkinan kamu akan melakukan lebih banyak kesalahan dan tidak fokus.

Pekerjaan di bawah standar akibat sakit tidak akan mengesankan atasan atau klien. Jadi apa gunanya?

Bisa membuat orang lain marah
Kamu memang perlu membangun hubungan positif di tempat kerja, tetapi memutuskan untuk menginfeksi semua orang dengan penyakit yang kamu alami tidak akan membantumu.

Paling tidak, jika kamu tidak ingin mengambil cuti, tanyakan apakah kamu dapat bekerja dari rumah.

Bisa menulari orang lain
Saat kamu masuk kerja dengan penyakit yang menular, ini bisa membuatmu akan dihindari oleh teman-temanmu.

Kamu juga pasti akan merasa tidak enak apabila sakitmu menyebar ke orang lain.

Baca juga: Menaker: Libur dan Cuti 2023 Tetap Mempertimbangkan Pandemi Covid-19

Mendorong kebiasaan buruk
Dengan menolak mengambil hari libur ketika sakit, terutama jika kamu berada di posisi senior, kamu akan mengabadikan gagasan bahwa penyakit itu lemah dan orang yang ijin sakit itu malas.

Ini buruk. Sebaiknya, berikan contoh yang baik untuk rekan kerja. Jangan arahkan tim kamu menjadi orang yang tidak bisa menghargai kesehatan.

Membuat dirimu lebih sakit
Jika kamu tetap sibuk bekerja dan tidak memberi dirimu waktu untuk sembuh, kamu akan terus menjadi semakin sakit.

Sistem kekebalan tubuhmu akan bekerja keras untuk menangkal penyakit lain dan kamu akhirnya malah menjadi lebih sakit.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply