Topcareer.id – Elon Musk, miliarder terkaya di dunia sekaligus pemilik baru Twitter telah membatalkan jadwalnya untuk datang ke konferensi bisnis B20 di Bali, Indonesia.
Namun demkian, Elon Musk tetap menghadiri acara akbar tersebut secara virtual, Minggu (13/11).
“Elon Musk, dia sedang ada jadwal persidangan dan dia harus hadir di pengadilan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan di konferensi B20.
Akhirnya bos Tesla itu mengambil bagian dalam diskusi virtual selama satu jam tentang “gangguan inovasi teknologi global di masa depan” dalam konferensi bisnis B20 pada hari Senin (14/11).
Dalam konferensi tersebut Elon Musk juga diskusi bersama dengan taipan asal Indonesia Anindya Bakrie.
Selain Elon Musk, B20 juga mencantumkan pendiri Amazon Jeff Bezos, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese sebagai peserta.
Selanjutnya Luhut mengatakan Musk akan mengunjungi Jakarta pada bulan Desember, setelah masalahnya di pengadilan selesai.
Baca juga: Elon Musk dan Anne Hathaway Bakal Datang ke Bali, Ada Acara Apa?
Presiden Indonesia Joko Widodo sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Texas untuk bertemu Elon Musk awal tahun ini dan membahas perihal investasi Tesla di industri nikel Indonesia.
Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dan Tesla kabarnya sedang mengincar komponen nikel untuk baterainya.
Sebetulnya ada nama besar lain yang turut diundang dalam konferensi B20, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sayangnya Putin juga akan absen dari pertemuan ini sebab perang masih belum mereda di Ukraina.**(Feb)
