Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Tak Selamanya Negatif, Sering Pindah Kerja Juga Ada Sisi Positifnya (Bagian 1)

Sumber foto: freepik.comSumber foto: freepik.com

Topcareer.id – Beberapa orang punya alasannya tersendiri kenapa mereka sering berpindah-pindah kerja.

Mungkin saja perusahaan tempatnya bekerja tidak pernah menghargai kontribusinya, perilaku buruk atasan dan gaji di bawah standar juga bisa jadi penyebab.

Sayangnya banyak sekali perusahaan langsung memberikan cap negatif kepada para ‘kutu loncat’ ini karena dinilai mungkin bermasalah dengan perusahaan lamanya.

Padahal tidak ada salahnya bagi HRD untuk menerima mereka bergabung di perusahaannya. Sebab, masih ada kok hal positif dari kandidat yang sering pindah tempat kerja.

Berikut ini beberapa hal positif dari para kandidat yang sering pindah tempat kerja.

Bagian pertama dari artikel

Pengalaman kerja banyak
Mereka cukup percaya diri dalam kemampuannya untuk mencoba sesuatu yang baru ketika situasi lama tidak berhasil lagi bagi mereka.

Tidak ada ruginya mempekerjakan orang yang penuh percaya diri seperti ini dan tahu betul apa kemampuan mereka.

Bisa jadi mereka sanggup memberi kontribusi optimal bagi perkembangan perusahaan.

Mampu menghadapi perubahan
Mereka yang sering berpindah tempat kerja kebanyakan pandai dalam menghada[i perubahan untuk sukses.

Demi tujuan tercapai, mereka akan membuat diri untuk mampu beradaptasi dalam situasi apapun.

Perusahaan bisa memanfaatkan kemampuan mereka dalam hal tersebut untuk memajukan perusahaan.

Baca juga: Berencana Pindah Kerja? Lakukan 12 Hal Ini (Bagian 1)

Paham akan tanda keberhasilan atau kegagalan
Mereka jelas orang-orang yang memiliki banyak bekas luka pertempuran kerja untuk membuktikan pengalamannya.

Sudah banyak proyek yang sukses dan gagal mereka lalui. Bekas luka pertempuran ini bisa menjadi pengalaman terbaik dan mungkin bisa sangat berharga bagi perusahaan.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply