Topcareer.id – Elon Musk mengatakan pada hari Rabu (16/11) bahwa dia berharap untuk mengurangi waktunya di Twitter dan akan menemukan pemimpin baru untuk menjalankan perusahaan media sosial tersebut.
Musk juga mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia akan terus menjalankan Twitter sampai berada di posisi yang kuat, meskipun itu akan “membutuhkan waktu”.
Tweet Musk muncul setelah mantan CEO Jack Dorsey mengatakan bahwa dia tidak akan menerima peran untuk kembali menjadi CEO Twitter.
Dorsey membalas pengguna Twitter yang menanyakan apakah dia akan mau kembali mengambil posisi CEO twitter, dia menjawab “tidak”.
Investor Tesla semakin khawatir tentang waktu yang dihabiskan Musk untuk membalikkan keadaan Twitter.
“Ada ledakan aktivitas awal yang diperlukan pasca akuisisi untuk mengatur ulang perusahaan,” kata Musk dalam kesaksiannya.
“Tapi kemudian saya berharap untuk mengurangi waktu saya di Twitter.” Tambahnya.
Musk juga mengakui bahwa beberapa insinyur Tesla membantu mengevaluasi tim teknik Twitter, tetapi dia mengatakan itu “bersifat sukarela” dan “setelah jam kerja”.
Baca juga: Kebijakan Baru Elon Musk di Twitter: Nggak Ada WFH, Kerja 40 Jam Seminggu
Dua minggu pertama miliarder itu sebagai pemilik Twitter ditandai dengan perubahan dan kekacauan yang masif.
Dia dengan cepat memecat CEO Twitter sebelumnya Parag Agrawal dan pemimpin senior lainnya dan kemudian memberhentikan setengah stafnya awal bulan ini.
Musk mengirim email ke karyawan Twitter Rabu pagi (16/11), yang isinya memberi tahu karyawan bahwa mereka harus memutuskan pada hari Kamis (17/11) apakah mereka ingin tetap di perusahaan untuk bekerja dengan “jam kerja panjang dan intensitas tinggi” atau mengambil paket pesangon gaji tiga bulan.**(Feb)