Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tuesday, November 5, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Takut Tenggelam, Negara Ini Akan Beralih Ke Metaverse

Sumber foto: freepik.comSumber foto: freepik.com

Topcareer.id – Negara Tuvalu mengatakan pada hari Selasa (15/11) pihaknya berencana untuk membangun versi metaverse dari negerinya sendiri dengan mereplikasi pulau dan landmark dengan tujuan melestarikan sejarah dan budayanya saat permukaan laut terus naik dan mengancam menenggelamkan negara pulau kecil di Pasifik itu.

Menteri Luar Negeri Tuvalu Simon Kofe mengatakan pada KTT iklim COP27 bahwa sudah waktunya untuk melihat solusi alternatif demi kelangsungan hidup negaranya dan ini termasuk Tuvalu menjadi negara digital pertama di metaverse.

“Tanah kami, lautan kami, budaya kami adalah aset paling berharga dari rakyat kami dan untuk menjaga mereka tetap aman dari bahaya, apa pun yang terjadi di dunia fisik, kami akan memindahkan mereka ke cloud,” katanya.

Kofe menarik perhatian global pada COP26 tahun lalu ketika dia berpidato di konferensi sambil berdiri setinggi lutut di laut untuk menggambarkan bagaimana Tuvalu berada di garis depan perubahan iklim.

Tuvalu harus bertindak karena negara-negara secara global tidak cukup berbuat untuk mencegah perubahan iklim, katanya.

Tuvalu akan menjadi negara pertama yang mereplikasi dirinya sendiri di metaverse mesekipun sebelumnya kota Seoul dan negara kepulauan Barbados tahun lalu mengatakan mereka juga akan memasuki metaverse untuk menyediakan layanan administrasi dan konsuler.

Baca juga: Mark Zuckerberg: WhatsApp Business Lebih Ampuh buat Jualan Daripada Metaverse

“Idenya adalah untuk terus berfungsi sebagai negara dan lebih dari itu untuk melestarikan budaya kita, pengetahuan kita, sejarah kita dalam ruang digital,” kata Kofe kepada Reuters.

Hingga 40% dari ibukota Tuvalu tenggelam saat air pasang, dan seluruh negara diperkirakan akan terendam air seutuhnya pada akhir abad ini.

Kofe mengatakan dia berharap pembentukan negara digital akan memungkinkan Tuvalu untuk terus berfungsi sebagai sebuah negara bahkan jika itu benar-benar terendam.

Hal ini penting karena pemerintah memulai upaya untuk memastikan bahwa Tuvalu terus diakui secara internasional sebagai sebuah negara dan batas lautnya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply