Topcareer.id – Mark Zuckerberg dilaporkan mengatakan dia menangani PHK massal di Meta dengan lebih baik daripada pemecatan yang dilakukan oleh Elon Musk kepada karyawan Twitter.
Menurut Business Insider, CEO Meta mengatakan Musk tidak menghabiskan waktu cukup lama untuk mempertimbangkan pengurangan staf yang dia terapkan.
Kedua perusahaan raksasa teknologi tersebut baru-baru ini memberhentikan ribuan karyawannya melalui email.
Namun bedanya pemecatan Musk dinilai lebih kejam dibandingkan Zuckerberg.
Zuckerberg berkata dalam sebuah video: “Saya tahu pasti ada berbagai emosi yang berbeda. Saya ingin mengatakan, sebelumnya, bahwa saya bertanggung jawab penuh atas keputusan ini. Saya adalah pendiri dan CEO dan saya bertanggung jawab atas kesehatan perusahaan kami, atas arahan kami, dan untuk memutuskan bagaimana kami melaksanakannya termasuk hal-hal seperti ini. Dan, ini akhirnya saya harus melakukan hal tersulit selama 18 tahun menjalankan perusahaan.”
Baca juga: 10 Perusahaan Teknologi Yang Lakukan PHK Massal Tahun 2022
Musk dituntut oleh beberapa karyawan Twitter karena diduga melakukan PHK massal yang melanggar Undang-Undang yang mengharuskan pemberi kerja untuk memberikan pemberitahuan setidaknya 60 hari sebelum dipecat.
Dia juga berjuang untuk mempertahankan aliran pendapatan Twitter yang ada setelah beberapa pengiklan berhenti karena khawatir platform tidak lagi menjadi “tempat aman” untuk merek beriklan.**(Feb)
