Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Apakah Pasanganmu Gaslighter? Ini 3 Tanda Bahaya yang Bisa Diperhatikan

gaslighting (Pexels)

Topcareer.id – Gaslighting menurut Merriam-Webster (kamus Amerika) adalah tindakan atau praktik menyesatkan seseorang secara berlebihan, terutama untuk keuntungannya sendiri. Belakangan istilah ini juga ramai di Indonesia, baik dalam hubungan dengan pasangan atau hubungan dalam pekerjaan.

Ketika kita bertemu dengan pasangan yang perilakunya “gaslighting” maka berujung pada masalah kepercayaan yang berkurang. Jika kamu tidak dapat mempercayai kata-kata seseorang, bagaimana kamu bisa menjalin hubungan dengan mereka?

Seorang terapis yang berspesialisasi dalam hubungan, Pamela Larkin mengatakan, gaslighter sering berperilaku egois. Ini membuat mereka sulit untuk sadar diri.

“Saat kamu berfokus pada perspektif dirimu sendiri, sulit dipercaya bahwa ada orang yang berpikir berbeda. Kamu hanya mementingkan pengalamanmu sendiri,” kata dia, dikutip dari laman CNBC Make It.

Berikut adalah tiga tanda bahaya yang menunjukkan bahwa pasanganmu mungkin tipe gaslighting:

1. Teman mereka tidak mendatangi mereka saat mereka merasa rentan

Tanyakan pada dirimu, “Apakah mereka tipe orang yang akan didatangi seseorang jika mereka mengalami saat-saat rentan?” Larkin menyarankan.

Baca juga: Nggak Mau, Kan, Tambah Tua Gara-Gara Make Up? Hindari 6 Kesalahan Merias Ini

Jika orang tampak dijaga di sekitar mereka, ini mungkin merupakan tanda bahwa mereka tidak dipercaya oleh teman atau keluarga untuk bereaksi dengan empati.

“Jika orang tidak datang padamu saat membutuhkan, itu mungkin karena kamu tidak merespons dengan cara yang menghargai atau memvalidasi pengalaman mereka,” katanya.

2. Bahasa mereka kritis

Perhatikan kata-kata spesifik apa yang mereka gunakan saat berbicara dengan orang lain. Apakah mereka umumnya sarkastik atau kritis? Apakah mereka menggunakan kata-kata “menyalahkan”?

Ini tidak selalu berarti menyalahkan seseorang atas tindakannya sendiri. Itu bisa berarti menyalahkan orang lain atas situasi yang menimpa mereka atau teman mereka.

3. Mereka telah diberi tahu di masa lalu bahwa mereka gaslighting

Banyak orang yang gaslighting sulit percaya bahwa mereka melakukannya karena mereka tidak dapat melihat perspektif orang lain. Jika ini adalah umpan balik yang mereka terima beberapa kali, itu adalah sesuatu yang harus kamu perhatikan, kata Larkin.

Leave a Reply