Topcareer.id – Sebuah penelitian pada tahun 2021 membuktikan bahwa melahirkan anak dan kewajiban mengurus rumah tangga menyebabkan wanita memilih untuk meninggalkan dunia kerja setelah mereka menikah. Padahal, para ibu Indonesia memiliki sejumlah prestasi dalam berbagai bidang.
Mereka memiliki banyak keahlian dan pengetahuan untuk membantu pekerja Indonesia lainnya meningkatkan keterampilan (upskill) dan melatih kemampuan (reskill), serta mendapat kebebasan dalam menentukan jalan karir mereka guna meningkatkan kualitas hidup melalui pembelajaran.
Platform terdepan untuk belajar dan mengajar online, Udemy, memungkinkan para ibu untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka, sekaligus mendapatkan penghasilan pasif sambil tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga mereka.
Giri Suhardi, Head of Indonesia Market di Udemy, mengatakan berbagi pengetahuan dengan membuat kursus online adalah salah satu cara yang paling populer untuk memperoleh pendapatan pasif, termasuk untuk para ibu Indonesia.
“Udemy memiliki komunitas yang dinamis dengan lebih dari 74.000 instruktur, termasuk ibu rumah tangga yang dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan mereka yang sudah sangat terasah sambil tetap melakukan pekerjaan rumah tangga dan fokus pada peran sebagai ibu,” kata Giri dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id, Kamis (12/1/2023).
Heni Prasetyorini adalah seorang ibu dengan dua anak yang memiliki startup di bidang edukasi teknologi yang juga membagikan pengetahuannya dengan membuat kursus di Udemy yang dimulai pada tahun 2021.
Ia adalah seorang pendidik kreatif yang penuh semangat mengajarkan anak-anak belajar coding dan lebih mengenal teknologi. Heni memulai perjalanan di Udemy dengan memberikan kursus gratis mengenai coding atau programming untuk anak-anak.
Baca juga: Angka Kecelakaan Kerja Terus Meningkat Dalam 3 Tahun Terakhir
Setelah berhasil dengan kursus gratisnya, ia membuat lagi dua kursus berbayar. Kini, Heni telah membantu ratusan pembelajar dalam mempelajari coding dan mengubah kehidupan mereka menjadi lebih kreatif dengan teknologi.
Melalui Udemy, kursus-kursus dari para online educator seperti Heni bisa diakses oleh para pembelajar Udemy di seluruh dunia yang sudah mencapai 57 juta pembelajar.
Heni biasanya mengalokasikan dua hingga tiga jam per hari untuk membuat konten video edukasinya, dengan proses penyelesaian sekitar dua minggu di sela-sela kegiatan sehari-harinya seperti mengajar, mengelola bisnis, dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
“Sangat penting bagi para wanita, khususnya para ibu untuk memahami teknologi dan memiliki keberanian untuk terjun ke dunia IT. Teknologi membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah,” ucap Heni.
“Jika seorang ibu memahami teknologi, akan menjadi lebih mudah baginya untuk mengembangkan dirinya dan keluarga, terlebih lagi untuk melindungi keluarganya. Para ibu dapat menjadi kreator dengan memahami teknologi dan terjun langsung pada bidang ini,” tambahnya.
Para instruktur yang sukses di Udemy merencanakan kursus online mereka sebelum merekamnya untuk memastikan bahwa kursusnya telah memenuhi ekspektasi para pembelajar dan memungkinkan mereka untuk mempelajari sesuai dengan tujuan dan kebutuhan mereka.
Untuk menjadi seorang online educator, Heni menyarankan agar para ibu berfokus mempersiapkan materi dan membuat video-video pembelajaran. “Semua proses sudah disiapkan dan didukung dengan baik oleh Udemy,” katanya.