Topcareer.id – Ada beberapa kesalahan dalam hidup yang pada akhirnya tak membawa kita ke kesuksesan karier. CEO Uber, Dara Khosrowshahi menitikberatkan pada satu kesalahan, yakni berlebihan dalam perencanaan.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa rahasia kesuksesan adalah dengan menciptakan jalur terperinci ke tujuan akhir kariermu. Namun, Khosrowshahi mengatakan bahwa perencanaan yang berlebihan bukan hanya tidak efektif, tapi juga bisa melemahkan peluangmu membangun karier yang memuaskan.
“Jangan merencanakan kariermu secara berlebihan. Saya melihat anak muda membuat kesalahan ini sepanjang waktu. Mereka akan berkata, ‘Saya ingin menjadi VP saat ini,’ atau ‘Saya ingin menghasilkan uang sejumlah X,’” kata Khosrowshahi dikutip dari laman CNBC Make It.
Ia lebih lanjut menjelaskan, meskipun “tidak ada yang salah” dengan memiliki gagasan umum tentang apa yang ingin dicapai dalam kariermu.
Tapi, kata dia, jika gagasanmu “terlalu sempit”, malah berisiko kehilangan peluang yang dapat membantumu memupuk karier yang lebih bahagia dan lebih sukses.
“Punya gagasan ke mana kamu ingin pergi, (tetapi) kamu harus terbuka terhadap peluang, lalu kamu harus melompat ke sana, kamu harus memanfaatkannya,” tambah dia.
Baca juga: Cara Yang Tepat Untuk Mengeluh Karena Berlebihan Beban Kerja
“Saya tidak pernah terburu-buru dalam karier saya, karena jika kamu terbuka, dan benar-benar ingin mengasah keahlian, akan jauh lebih memuaskan (untuk meluangkan waktumu).”
Itu termasuk terbuka untuk peluang baru dalam pekerjaanmu saat ini, dan memaksimalkan pengembangan keterampilanmu dalam setiap peran sebelum pindah ke peran berikutnya.
Khosrowshahi menjabat sebagai CEO Expedia selama dua belas tahun sebelum memimpin di Uber pada tahun 2017. Sebelum bergabung dengan Expedia, Khosrowshahi bekerja sebagai CFO IAC (InerActiveCorp), sebuah perusahaan media yang berbasis di New York.
Selama masa jabatannya yang panjang di Expedia, Khosrowshahi mengatakan bahwa dia belajar keterampilan kepemimpinan yang berharga, termasuk betapa pentingnya fleksibilitas, selain menjadi komunikator dan pendengar yang lebih efektif.
“Kamu lihat Steve Jobs, Jeff Bezos, Jamie Dimon, Jack Welch… kehebatan membutuhkan waktu,” katanya.