Topcareer.id – Perusahaan biasanya akan dibombardir dengan ratusan, jika tidak ribuan, resume dari kandidat potensial yang ingin mengisi peran yang sangat dibutuhkan dan sangat diinginkan setiap hari. Maka dari itu, masuk akal bahwa perekrut hanya akan dengan cepat melihat resume kandidat.
Faktanya, departemen SDM besar mengajarkan metode “6 Detik”, yang merupakan angka ajaib yang perlu diketahui oleh perekrut jika mereka tertarik pada kandidat. Ini penting bagimu sebagai kandidat kerja mengingat sedikit waktu perekrut dalam melihat resume. Nah, berikut 7 bahan utama untuk membantumu lulus tes resume 6 detik dari perekrut, menurut The Ladders.
1. Nama
Pastikan kamu memasukkan namamu dengan cetak tebal di bagian atas agar mudah dilihat. Pertahankan ini konsisten di seluruh resume. Untuk menghindari kebingungan karena nama yang sama, masukkan inisial tengahmu, yang akan membantu perekrut membedakanmu dari orang lain yang mungkin menggunakan nama yang sama.
2. Sertifikasi
Jika kamu memiliki sertifikasi atau gelar lanjutan yang dianggap berharga dalam karier, seperti MS, MBA, atau lainnya, sertakan setelah namamu. Namun, apa pun yang lebih rendah dari kredensial gelar sarjana, jangan menyertakannya karena tidak akan relevan.
Sertifikasi adalah salah satu poin terlaris yang Anda tawarkan untuk perekrut dan salah satu hal teratas yang mereka cari saat mereka memindai resume Anda dengan cepat. Sertakan setelah nama Anda, dan itu akan berhasil!
3. Info Kontak
Sertakan nomor ponselmu dan alamat email yang telah kamu tentukan untuk pencarian pekerjaan. Jika kamu belum menyiapkan ponsel untuk menerima pesan suara atau merekam salam pesan suara, lakukan sekarang. Saat memilih alamat email, disarankan untuk membuatnya di platform seperti Gmail yang menggabungkan nama profesional dan didedikasikan untuk pencarian pekerjaan.
Baca juga: Kerjaan Stuck Dan Nggak Bisa Ubah Jalur Karier? Ini Yang Bisa Dilakukan Sekarang
4. Media Pendukung
Masih ada saluran untukmu dalam memberi tahu perekrut tentang keahlianmu dalam materi pelajaran, kreativitas, dan kepribadian holistik. Yakni lewat Hyperlink. Di bawah atau di samping informasi kontak, sertakan tautan ke situs web yang menjelaskan area profesionalmu ini. Misalnya, sekarang sudah biasa untuk memasukkan URL ke profil LinkedIn Anda.
Tip Pro: Selalu kirimkan resume dalam format PDF. Ini akan memungkinkan divisi / manajer perekrutan untuk mengklik hyperlink dengan cepat, dan formatnya selalu lebih bersih daripada dokumen Word.
5. Judul/Ringkasan Profesional
Untuk mendapatkan prospek pekerjaan terbaik dan memenangkan perhatian perekrut, pastikan mereka memahami dengan jelas jenis peran yang kamu targetkan dengan jabatan tersebut. Pastikan untuk menyederhanakan tujuan pekerjaanmu untuk mendiversifikasi prospek pekerjaan tanpa terlalu spesifik (Contoh: Profesional multimedia tingkat pemula).
6. Sebutkan kompetensi inti
Pastikan kamu mencantumkan kompetensi inti dan kalimat kunci untuk meringkas keahlianmu. Sebagian besar perusahaan menggunakan Sistem Pelacakan Aplikan (ATS) untuk membantu memfilter resume. Keyword adalah kunci untuk memastikan kamu memenuhi standar algoritme.
7. Sorot prestasi
Jika kamu pernah berada di dunia profesional, kemungkinan besar kamu telah melakukan banyak hal. Permudah untuk menyoroti hal-hal yang telah kamu lakukan, terutama yang memiliki signifikansi dan relevansi lebih tinggi dengan apa yang kamu lamar.
