Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Dirut Permata Indonesia: Perusahaan Outsourcing Bukan Cuma Supply Tenaga Kerja

Dirut Permata Indonesia, Agus Sutedjo.

Topcareer.id – Dalam acara Update Bisnis JawaPos Tv pada Kamis (23/2/2023), Direktur Utama Permata Indonesia, Agus Sutedjo menjelaskan soal perusahaan outsourcing yang memiliki value lebih di mata industri dan tenaga kerja.

Jadi, bukan hanya bertanggung jawab menyuplai tenaga kerja dengan jumlah tertentu, tapi “perusahaan outsourcing yang sebenarnya” juga harus bertanggung jawab terhadap pengembangan karier tenaga kerja.

“Kami punya hati juga. Jadi, bukan sekadar merekrut, tapi juga mendevelop. Bagaimana kami bertanggung jawab terhadap career development dan skills development kepada tenaga kerja outsource di Permata Indoensia yang kita salurkan di perusahaan-perusahaan yang sudah berpartner,” kata Agus.

Permata Indonesia, sambung Agus, akan mengukur sampai sejauh mana skillset yang dibutuhkan, yang kemudian dicocokkan dengan program-program training pengembangan karier yang sudah ada, baik secara online maupun offline.

Bahkan, pengembangan karier tersebut juga termasuk bagaimana memberikan program-program motivasi demi produktivitas tenaga kerja.

Baca juga: 7 Keterampilan Teknologi Yang Paling Dibutuhkan Untuk Freelancer (Bagian 2)

“Bagaimana memotivasi mereka, kami siapkan juga motivational progam. Dan kami juga mau diajak diskusi secara serius bagaimana menciptakan kesejahteraan karyawan itu dengan membuat semacam program di dalamnya. Itulah pekerjaan outsourcing sebenarnya,” tegas Agus dalam acara talkshow tersebut.

Agus menekankan lagi-lagi bahwa tanggung jawab perusahaan outsourcing saat ini tidak bisa hanya sekadar menyuplai tenaga kerja, tapi juga bagaimana mengembangkan tenaga kerja agar lebih terampil dan diterima pasar.

“Termasuk juga bertanggung jawab kepada productivity tenaga kerja itu. Seperti kita punya customer dari industri consumer good, itu kita rpovide sampai ke productivitynya. Bagaimana mengukur kinerja per karyawan, penjualan, bagaimana mengukur productivity per outlet,” jelas Agus.

Agus menjelaskan bahwa yang dilakukan perusahaan outsourcing tidak berbeda dengan perusahaan industri lainnya. Yang menjadi pembeda, yakni perusahaan outsourcing merupakan perusahaan jasa yang mengurus pekerjaan yang non-core dari suatu perusahaan.

“Jadi perusahaan-perusahaan bisa fokus kepada bisnis intinya sehingga jauh lebih bisa efisien dari sisi biaya, lebih efektif, diserahkan kepada outsourcing.”

Leave a Reply