Topcareer.id – Demi mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PT PLN terus memastikan seluruh infrastruktur kendaraan listrik bisa dinikmati pelanggan. PLN meminta masyarakat agar tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik karena bisa mengurangi emisi.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan, dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi 56 persen.
“Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,02 kg CO2e,” kata Darmawan dalam siaran pers, dikutip Senin (27/2/2023).
Menurut Darmawan, listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraan nantinya juga akan semakin bersih, menyusul mulai dibangunnya pembangkit yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol,” ujar Darmawan.
Baca juga: Penelitian: Robot Akan Melakukan 39% Pekerjaan Rumah Tangga Pada 2033
Tak hanya itu, Darmawan menekankan keunggulan kendaraan listrik lainnya adalah lebih hemat. Sebagai gambaran, mobil dengan BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kWh.
Maka, sambung dia, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp14 ribu untuk mobil BBM dalam menempuh jarak 10 km. Dengan begitu menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen dari pada menggunakan mobil BBM.
Darmawan menambahkan, penggunaan kendaraan listrik juga tetap bisa tampil keren. Karena saat ini pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beserta PLN telah melakukan terobosan dengan konversi kendaraan BBM ke listrik.
“Melalui konversi kendaraan listrik pecinta otomotif tetap bisa berkreasi sesuai dengan keinginan. Misalnya dengan mengkonversi motor vespa jadul ataupun motor costum kekinian menjadi kendaraan listrik,” tandas Darmawan.
