Topcareer.id – Disney memangkas divisi metaverse-nya yang juga merupakan bagian dari PHK massal (lagi) yang akan dimulai pada minggu ini, seperti dilaporkan pertama kali oleh The Wall Street Journal.
Disney, seperti kebanyakan perusahaan pada tahun 2021, ikut terjun ke tren yang hype, yakni metaverse, setelah Facebook mengubah namanya menjadi Meta dan menguraikan klaim berani untuk menciptakan dunia digital baru.
Mantan CEO Bob Chapek mendirikan unit yang berfokus pada strategi metaverse perusahaan yang dipimpin oleh Mike White, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengalaman dan platform konsumen Disney.
Dalam pemangkasan divisi itu, semua 50 karyawan di bawah White diberhentikan, tetapi White tetap di perusahaan. Peran barunya masih belum jelas.
Disney tidak pernah secara eksplisit menguraikan apa yang direncanakannya dengan metaverse. Chapek digantikan oleh Bob Iger, yang kembali memimpin Disney akhir tahun lalu.
Baca juga: Tok! Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama Jadi 19-25 April
PHK terbaru awalnya diumumkan pada bulan Februari dan akan berdampak pada sekitar 7.000 karyawan, menurut sebuah memo yang dikirim oleh Iger. PHK akan terjadi lintas perusahaan, mengenai media Disney dan divisi distribusi, taman dan resor, dan ESPN.
Sejak kembali sebagai CEO, Iger telah mengatur ulang perusahaan dan mengakui bahwa dia mempertimbangkan untuk menjual Hulu. PHK adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi pengeluaran perusahaan dan meningkatkan arus kas bebas.
Disney mengatakan bulan lalu pihaknya berencana untuk memangkas biaya sebesar USD5,5 miliar, termasuk USD3 miliar untuk pengeluaran konten.
