Topcareer.id – Kata-kata yang kamu gunakan setiap hari di tempat kerja bisa membuatmu tampil sebagai orang yang tidak kompeten. Kata-kata seperti “Saya tidak tahu” baiknya tidak kamu lempar saat menjawab atasan atau sedang berbicara dengannya.
“Penerimaan sederhana atas ketidaktahuan dapat membuatmu tampak seperti tidak tertarik untuk bekerja lebih keras dalam memecahkan masalah,” kata Patrice Lindo, CEO Career Nomad, sebuah perusahaan konsultan karier, mengutip laman CNBC Make It.
Lindo menambahkan, kalimat tersebut bahkan dinilai tidak menunjukkan “inisiatif dan kemauan untuk belajar.”
Orang biasanya mengatakan “Saya tidak tahu” untuk menyatakan ketidaksetujuan hingga menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki informasi yang mungkin diminta atasan.
Lindo lantas memberikan beberapa alternative jawaban agar frasa tersebut tidak keluar.
Mintalah waktu untuk meneliti/mencari
Menurut Lindo, menawarkan untuk menemukan jawaban atau contoh dari sumber online terkemuka seperti studi, laporan, dan artikel dapat menunjukkan bahwa kamu solutif.
Baca juga: Tips Minta Izin Sakit Ke Atasan Dan Contoh Kalimatnya
Carilah klarifikasi
Jika permintaan atasanmu tidak sesuai dengan keinginanmu, mintalah mereka atau rekan kerja yang berpengetahuan untuk menjelaskan lebih lanjut. “Hal ini dapat menunjukkan keinginan untuk menimba ilmu dan meningkatkan kinerjamu di tempat kerja,” ujarnya.
Sarankan pendekatan kolaboratif untuk menemukan jawabannya
Mengumpulkan tim profesional dengan keterampilan unik dapat membantumu memecahkan masalah dengan lebih cepat dan efisien daripada melakukannya sendiri.
Bahkan para pemimpin bisnis setuju dengan saran Lindo. Enam puluh persen perusahaan mengatakan bahwa kualitas utama yang mereka cari dari karyawan adalah pengetahuan profesional terkini dan keinginan untuk terus mencari peningkatan dalam produktivitas, efisiensi, dan profitabilitas, menurut survei tahun 2012 terhadap lebih dari 170 perusahaan.
Bahkan investor miliarder Mark Cuban mengatakan karyawan yang berusaha menyelesaikan sesuatu, meskipun mereka tidak yakin bagaimana caranya, memiliki keunggulan kompetitif.