Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Nilai Penjualan E-commerce Sektor FMCG 2023 Capai Rp57,6 Triliun

Ilustrasi nilai penjualan e-cmmerce sektor FMCG capai Rp56,7 triliun pada 2023.Ilustrasi nilai penjualan e-cmmerce sektor FMCG capai Rp56,7 triliun pada 2023. (Sumber foto: hashmicro.com)

Topcareer.id – Menurut FMCG Report 2023 versi Compas.co.id, pertumbuhan konsumen FMCG di e-commerce terus tumbuh positif dari 2012-2022. Dan total nilai penjualan pada tahun 2023 memcapai Rp57,6 triliun.

Pada 2012, terdapat 23,1 juta konsumen hingga 2022 mencapai 70,5 juta konsumen. Sementara, jumla transaksi untuk 2023 meningkat 2,75% atau bertambah sekitar 42 juta transaksi dibanding tahun lalu.

“Melalui metode crawling yang merekam seluruh transaksi di e-commerce secara near real-time Compas.co.id menemukan bahwa nilai penjualan meningkat tipis 1.03% atau meningkat Rp 576 miliar dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 57,02 triliun,” kata Co-Founder & CEO Compas.co.id, Hanindia Narendrata melalui siaran pers, dikutip Rabu (11/1/2024).

Membedah lebih dalam FMCG Report Compas.co.id, sektor FMCG menghasilkan nilai penjualan terbesarnya pada kuartal 4 yang mencapai Rp16,2 triliun, kemudian diikuti dengan nilai penjualan di kuartal 1 dengan Rp14,8 triliun, kuartal 2 Rp13,5 triliun dan kuartal 3 yang menghasilkan Rp13 triliun.

Laporan itu juga mengupas kontribusi tiap kategori dari nilai penjualan Rp57,6 triliun, dimana kategori perawatan dan kecantikan memiliki sumbangsih terbesar, 49% atau senilai Rp28,2 triliun.

Kemudian disusul makanan dan minuman dengan 20,4% atau Rp11,8 triliun, kesehatan 18,7% atau senilai Rp10,7 triliun, dan terakhir kategori ibu dan bayi dengan 11,9% atau senilai Rp6,8 triliun.

“Pembahasan 4 kategori FMCG di tahun 2023 ini cukup menarik, karena ada beberapa yang tumbuh cukup signifikan, dan ada beberapa penurunan. Pada kategori kecantikan dan perawatan naik 16% atau meningkat Rp3,8 triliun dibandingkan tahun lalu dan pada kategori makanan dan minuman naik 9% atau meningkat Rp932 juta dibandingkan tahun lalu,” papar Narendrata.

Baca juga: Nilai Penjualan E-commerce Sektor FMCG 2023 Capai Rp57,6 Triliun

Selanjutnya semakin menarik, sebab kenaikkan pada kategori kecantikan dan perawatan ditopang oleh produk parfum yang nilai penjualannya mencapai Rp2,6 triliun atau meningkat 9% dibanding tahun sebelumnya.

“Sedangkan pada kategori makanan dan minuman, makanan beku menjadi produk yang paling diminati dengan nilai penjualan mencapai Rp1,1 triliun atau meningkat 9% dari tahun sebelumnya,” terang Narendrata.

Lebih lanjut Drata menjelaskan bahwa fenomena ini berpotensi sebagai dampak dari beberapa hal yang terjadi di tahun 2022 maupun 2023. Seperti pertumbuhan parfum yang cukup meningkat di tahun 2023, ditengarai oleh munculnya brand-brand lokal yang mampu bersaing dengan brand global.

Sementara di kategori makanan dan minuman pertumbuhan dari frozen food diperkirakan adalah dampak dari perubahan perilaku konsumen saat pandemi, yang menyimpan sejumlah makanan dalam cold storage dalam satu kali transaksi, dan dapat dikonsumsi di kemudian hari.

Pada kategori Moms & Baby mengalami penurunan 2% atau senilai Rp81 juta dibanding tahun lalu, dimana fenomena boikot produk memberikan dampak yang cukup signifikan.

Penurunan yang lebih signifikan terasa di kategori kesehatan, menurun 12% atau senilai Rp1,2 triliun. Pengumuman mengenai endemik diperkirakan menjadi penyebab terjadinya penurunan kesadaran penggunaan alat-alat pendukung kesehatan di tahun 2023 lalu.

Leave a Reply