Topcareer.id – Penelitian terbaru dari LinkedIn, platform jaringan profesional, menunjukkan bahwa 85% profesional di Indonesia mencari pekerjaan baru pada 2024. Ini artinya, ada perubahan sikap para professional Indonesia, tak lagi berdiam diri.
“Di 2024, kami melihat para profesional mengambil alih kendali dan menentukan arah kariernya sendiri. Namun, dengan lebih banyak orang mencari pekerjaan, persaingan akan lebih ketat,” kata LinkedIn Career Expert, Serla Rusli dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id, Rabu (17/1/2024).
Ia menambahkan, bagi para profesional di Indonesia, kebutuhan akan gaji yang lebih tinggi (35%) di kondisi ekonomi yang menantang serta work-life balance yang lebih baik (42%) adalah motivator terbesar untuk berganti karier.
Para professional, kata Serla, juga bersedia menjelajahi jalur karier baru dengan hampir 77% dari mereka mencari peluang di luar industri atau bidang mereka saat ini.
Sayangnya, meski optimis, para profesional di Indonesia kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan cepat dalam keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan, terutama karena pesatnya perkembangan AI.
Bahkan, menurut Serla, 30% orang mengaku tidak yakin bagaimana mencocokkan keterampilan mereka dengan pekerjaan yang diinginkan, membuat proses pencarian pekerjaan lebih sulit.
Baca juga: IMF: AI Akan Berdampak Pada 40% Lapangan Kerja Di Seluruh Dunia
Menurut LinkedIn, keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di Indonesia telah berubah 21% sejak 2015 dan diperkirakan akan berubah 65% secara global pada 2030. Selain itu, 47% menyatakan bahwa mencari pekerjaan adalah proses yang cukup sulit, di mana 46% tidak mendapat respon dari perekrut.
Ubah pendekatan pencarian pekerjaan, untuk tampil menonjol
Lebih dari 72% profesional mengatakan mereka telah mengubah pendekatan pencarian pekerjaan dengan bereksperimen melalui format baru seperti video dan resume digital. Mereka juga antusias menggunakan AI di mana 76% profesional merasa lebih efisien dan produktif.
Para profesional di Indonesia juga membangun branding yang berpotensi meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Sebanyak 69% profesional mengaku lebih sering posting konten di LinkedIn dan sekitar 77% menjadi lebih aktif dalam mengembangkan jaringan profesional mereka.
“Karena itu, penting bagi seorang pencari kerja untuk tampil menonjol dari yang lainnya. Membangun profil, mengangkat keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan, dan mengikuti tren industri akan meningkatkan peluang untuk menemukan kesempatan kerja yang tepat,” ujar Serla.