Topcareer.id – Tahun ini, telah terpilih 47.984 mahasiswa yang akan mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 2024 untuk angkatan keenam. Tahun 2024 menjadi tahun pendaftar terbanyak sejak program MSIB diluncurkan pada 2021.
Tercatat ada lebih dari 15.000 mahasiswa dari 700 perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang telah mendaftar pada program MSIB.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan bahwa program MSIB bertujuan untuk membuat mahasiswa siap bersaing secara global.
“Tantangan utama kita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan memaksimalkan bonus demografis adalah membangun SDM yang siap bersaing secara global dan untuk membangun SDM tersebut kita perlu melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” kata Nadiem dikutip siaran pers, Jumat (23/2/2024).
Lebih lanjut Menteri Nadiem menyampaikan bahwa program MSIB dalam empat tahun terakhir berhasil menjembatani kompetensi lulusan kampus dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
“Berbagai hasil survei telah membuktikan bahwa mahasiswa lulusan program MSIB memiliki kapasitas berpikir dan kompetensi di atas rata-rata, memperoleh waktu tunggu kerja lebih cepat, serta gaji pertama yang signifikan dibanding lulusan lainnya,” ucap Nadiem.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, program MSIB merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempersiapkan kompetensi mahasiswa agar siap mengarungi dunia industri.
Baca juga: Siap-Siap! Poltekpar Sediakan 3.860 Kuota Mahasiswa Untuk 2024/2025
“Saya ucapakan selamat kepada seluruh mahasiswa terutama mahasiswa pendidikan vokasi yang telah diterima di program MSIB angkatan keenam. Manfaatkan dengan baik program ini sehingga membentuk diri yang siap bersaing di dunia kerja,” ucap Kiki.
Lebih lanjut, Direktur Kiki juga menyampaikan apresiasi kepada mitra industri yang telah mendukung dan berperan pada program MSIB 2024 pada angkatan keenam ini.
Khusus untuk pendidikan vokasi, konteks pembelajaran yang sangat erat dan relevan dengan industri dan dunia kerja sangat penting untuk. menentukan kompetensi lulusan mahasiswa vokasi.
“Saya berharap program MSIB dapat meningkatkan kompetensi para mahasiswa, membangun jejaring kerja, dan teruslah belajar dari siapapun dan dari hal-hal yang baru yang akan kalian temui selama mengikuti program MSIB,” tambah Kiki.
Melalui program MSIB, mahasiswa terpilih akan mendapatkan pengalaman di dunia kerja serta terampil baik secara soft skills maupun hard skills.
Dalam setahun, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendaftar sebanyak dua kali dalam program MSIB. Di saat yang sama, mitra industri juga dapat memanfaatkan kompetensi yang unggul dari mahasiswa program MSIB.
