Topcareer.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB), Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, bahas rencana persiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) hingga digitalisasi di IKN, Rabu (20/3/2024).
Menteri Anas mengatakan penerapan smart city di IKN menjadi kesempatan yang tepat untuk mengakselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
IKN, kata dia, nantinya akan didukung dengan infrastruktur berbasis teknologi yang modern serta efisiensi dengan perubahan gaya hidup baru yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia bahkan dunia.
Dengan konsep itu, Menteri Anas berharap kemampuan dan kompetensi ASN juga semakin meningkat seiring besarnya tantangan yang ada.
Baca juga: Pemerintah Kebut Skema Tunjangan Pionir Untuk ASN Yang Pindah IKN
“ASN mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi ketika sudah berada di IKN, harus peka terhadap berbagai perubahan, mampu merespon segala peristiwa/kejadian yang dialami,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Kamis (21/3/2024).
Menteri Anas juga mengatakan nantinya skema kantor ASN akan mengusung konsep shared office, dimana dalam satu kantor ditempati bersama secara efektif untuk beberapa instansi atau individu.
Dengan konsep ini, konektivitas antar kementerian/lembaga dalam bentuk konektivitas fisik (bangunan) dan konektivitas digital akan dikedepankan.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono meyakini dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh pihak untuk menjalankan SPBE, maka digitalisasi yang nantinya diakselerasi di IKN akan berjalan baik.
