TopCareerID

Banyak Anak Muda Indonesia Minat Belajar Manajemen Proyek

SoHyun Kang, PMI Regional Managing Director, Project Management Institute Asia Pacific di Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Kamis (16/6/2024). (TopCareer.id/Giovani Dio Prasasti)

TopCareer.id Anak muda yang menjadi Sumber daya manusia atau SDM Indonesia dinilai punya potensi untuk ambil peran dalam manajemen proyek.

Terlebih lagi, potensi untuk berperan sebagai seorang manajer dalam manajemen proyek ini dirasa ada dalam kelompok anak muda Indonesia, dengan banyak dari mereka yang makin berminat untuk mempelajari kemampuan ini.

SoHyun Kang, PMI Regional Managing Director, Project Management Institute Asia Pacific mengatakan negara-negara maju seperti Jepang, Korea, dan Singapura mengalami masyarakat yang menua.

“Kalau melihat lanskap Asia Pasifik, Indonesia punya populasi muda yang sangat penting dan punya minat yang tinggi untuk belajar,” kata SoHyun ditemui di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Baca Juga: 3 Alasan Anak Muda Sekarang Lebih Suka Berwirausaha Setelah Lulus

Selain itu, secara geografis, Indonesia juga terletak di lokasi yang strategis. SoHyun pun mengungkapkan, hal inilah yang membuat PMI memilih Indonesia sebagai pasar mereka untuk memberikan edukasi dan sertifikasi untuk manajemen proyek.

“Kami tidak pikir panjang untuk mendukung Indonesia lebih baik, dan kami mendukung Indonesia Emas 2045 apabila manajemen proyek dapat menyampaikan visi yang kami ingin kami dukung ini,” imbuhnya kepada TopCareer.id, Kamis (13/6/2024).

Alasan Generasi Muda Tertarik Pelajari Manajemen Proyek

PMI juga menambahkan, ada lima alasan peserta generasi muda mengikuti kursus project management yaitu peningkatan kompetensi, pengembangan diri, peningkatan kelayakan kerja, perluasan jaringan profesional, dan persiapan untuk karir yang mapan.

Keterampilan manajemen proyek menjadi keahlian yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan karier bagi para profesional muda. Selain menambah pengetahuan, pelatihan manajemen proyek dapat meningkatkan kelayakan kerja mereka dan membuat mereka lebih kompetitif di mata calon pemberi kerja.

Selain itu, banyak perguruan tinggi yang menawarkan program studi manajemen proyek. Program ini diminati oleh para pemuda karena dianggap relevan dengan kebutuhan karir mereka.

Lebih lanjut, menurut SoHYun kemampuan dalam manajemen proyek sangat penting untuk Indonesia. Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat, diperlukan framework dan standarisasi kompetensi untuk semua sumber daya yang terlibat dalam manajemen proyek agar tersertifikasi, sehingga mereka bisa menjadi project manager yang andal.

Project Management Institute sendiri merupakan organisasi nirlaba penyedia sertifikasi dan pelatihan manajemen proyek, di mana mereka hadir di lebih dari 40 negara di kawasan Asia Pasifik, dengan lebih dari 144.000 pemegang sertifikat, 22 chapter, dan lebih dari 62.000 anggota. Di Indonesia, PMI memiliki lebih dari 1.000 anggota.

Exit mobile version