TopCareerID

Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Dunia Usaha Wajib Waspada

Ilustrasi cyber-secure (keamanan siber).

Ilustrasi cyber-secure (keamanan siber).

TopCareer.idRansomware yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN) Sementara beberapa waktu lalu harus jadi pelajaran buat dunia usaha untuk lebih waspada terhadap serangan siber semacam ini.

Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, ransomware telah berkembang selama lima tahun terakhir dari ancaman terhadap komputer individu, menjadi bahaya serius terhadap jaringan perusahaan dan nasional.

Penjahat dunia maya sekarang berhenti mencoba menginfeksi komputer dalam jumlah banyak dan beralih menargetkan korban berskala besar.

Baca Juga: Bikin Geger Usai Serang Pusat Data Nasional, Apa Itu Ransomware?

“Dengan munculnya kembali dugaan insiden siber ransomware yang menyasar lembaga-lembaga penting dalam negeri, terbukti bahwa pelaku di baliknya semakin memfokuskan sasarannya,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky dalam siaran persnya, dikutip Kamis (27/6/2024).

“Organisasi perlu menyadari dampak nyata dari setiap keberhasilan infeksi ransomware, baik secara finansial maupun reputasi,” Yeo menegaskan.

Para pakar Kaspersky pun memberikan saran untuk dunia usaha dalam melindungi dirinya dari serangan siber ransomware:

Dunia usaha pun wajib mempertimbangkan teknologi keamanan siber yang memberikan efektivitas anti-ransomware mutlak dalam pengujian pihak ketiga.

Belajar dari insiden ransomware ini, Yeo mengatakan karena tidak semua solusi keamanan siber diciptakan sama, pertukaran intelijen antara institusi publik dan swasta, pengembangan undang-undang yang relevan, dan kolaborasi erat dalam keamanan siber dapat meningkatkan pertahanan siber negara secara signifikan.

Exit mobile version