Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Pabrik Sel Baterai Hyundai-LG Diresmikan Jokowi

Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung menjelaskan baterai yang akan dimuat pada EV hasil produksi Indonesia (Dok. Hyundai Motor Group)

TopCareer.idHyundai Motor Group dan LG Energy Solution pada Rabu (3/7/2024) meresmikan pabrik sel baterai lokal di Indonesia melalui joint venture keduanya, PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power.

Fasilitas 319.000 meter persegi di Karawang, Jawa Barat ini menjadi pabrik sel baterai kendaraan listrik (EV) pertama sekaligus terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas produksi 10 GWh dalam setahun.

Mengutip siaran pers, Hyundai menyatakan ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia, sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal.

“Kompetisi kita dengan negara lain saya rasa bisa kita menangkan karena kita mempunyai tambangnya disini mulai dari nikel, bauksit, tembaga, smelter, kemudian baterai EV dan pabrik mobilnya juga ada disini terintegrasi dalam sebuah ekosistem mobil listrik,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan pabrik ini secara langsung.

“Saya sangat menghargai investasi mobil Hyundai dan grand package ekosistem baterai listrik yang terintegrasi antara Hyundai dan LG. Semoga ini menandai semakin baiknya hubungan antara Republik Korea dan Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga: LG Dan Hyundai Motor Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Di Indonesia

Sel baterai yang diproduksi PT HLI Green Power akan dirakit menjadi battery pack oleh PT Hyundai Energy Indonesia dan nantinya dimuat dalam kendaraan Hyundai Kona Electric buatan Indonesia. Pabrik ini akan memproduksi hingga 50 ribu Battery System Assemblies (BSA) untuk BEV setiap tahunnya.

Kedua pabrik ini akan melengkapi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang telah memproduksi IONIQ 5, EV pertama produksi lokal di Indonesia. Fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas produksi EV menjadi 70.000 unit pada tahun ini dengan total kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Produksi di pabrik sel baterai lokal ini juga dinilai dapat memposisikan Indonesia sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik regional, mendorong inovasi teknologi dan memperkuat ekosistem EV di Indonesia.

Leave a Reply