TopCareer.id – Industri pariwisata harus siap lebih siap menghadapi era digital. Maka dari itu, pelatihan literasi digital pun dirasa penting.
Katalis, program pengembangan bisnis yang didukung pemerintah, menggaet platform travel Traveloka, untuk menggelar pelatihan literasi digital di industri pariwisata.
Program tersebut bertujuan membuka peluang bagi para penyedia pelatihan asal Australia, untuk terhubung ke Traveloka dan membantu mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, dengan membangun fondasi yang kuat untuk berkembang di pasar pariwisata modern.
30 orang terpilih untuk mengikuti pelatihan selama lima hari di Universitas Ciputra mulai 8 Juli lalu. Para peserta terdiri dari dosen, mahasiswa, UMKM, operator pariwisata, praktisi desa wisata, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Albert, Co-Founder Traveloka mengatakan mereka berkomitmen menjunjung tinggi prinsip-prinsip tanggung jawab sosial perusahaan, dan memajukan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia melalui peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Indonesia memiliki potensi pariwisata kelas dunia yang luar biasa, dan kami senang dapat berkolaborasi dengan Katalis untuk memperluas jangkauan program pelatihan khusus dengan spesialisasi yang spesifik dan strategis ini,” kata Albert, mengutip siaran pers.
Baca Juga: 4 Tren Pariwisata 2024 Menurut Kemenparekraf
Ia menambahkan, program-program tersebut telah dirancang untuk memberdayakan usaha-usaha di ekosistem pariwisata Indonesia, agar dapat menunjukkan nilai-nilai yang ditawarkan Indonesia ke audiens global secara efektif.
Program pelatihannya meliputi modul-modul yang terdiri dari keamanan dan etika digital, pemasaran digital, dan pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap lanskap digital.
Katalis pun berkolaborasi dengan TAFE Queensland untuk memberikan pelatihan berkualitas tinggi, guna mengatasi kesenjangan keterampilan di industri pariwisata Indonesia dan memfasilitasi partisipasi kelompok-kelompok yang kurang beruntung, melalui pelatihan Technical Vocational Education and Training (TVET).
Dapat Tingkatkan Jumlah Desa Wisata Berkualitas Tinggi
Inisiatif ini diharapkan bisa membantu meningkatkan jumlah desa wisata berkualitas tinggi untuk menarik wisatawan domestik dan internasional.
Setelah lulus, para peserta UMKM akan memenuhi syarat untuk bergabung ke dalam ekosistem Traveloka dan/atau platform Traveloka Xperience, sebagai mitra dan menawarkan produk dan layanan mereka secara global.
“Kami berharap upaya kolaboratif ini dapat mendorong lahirnya banyak peluang dan pasar baru yang mampu mendukung pertumbuhan industri pariwisata Indonesia dan penyedia pelatihan Australia, dan membentuk kemitraan sejati yang saling menguntungkan,” kata Paul Bartlett, Director, Katalis.
Traveloka menyebut, inisiatif ini berpotensi memberi manfaat bagi bisnis dan komunitas yang dipimpin perempuan, mengingat 55 persen tenaga kerja di industri pariwisata Indonesia adalah perempuan.
