TopCareerID

Menteri PPPA: Ortu Wajib Jaga Keamanan Anak di Internet

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Festival Ekspresi Anak di Wahana Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. (Dok. Kemen PPPA)

TopCareer.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengingatkan agar orangtua bertanggung jawab dalam melindungi anak saat menggunakan teknologi dan internet.

Hal ini disampaikan Menteri PPPA dalam Festival Ekspresi Anak di Wahana Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta pada Kamis pekan lalu, dengan mengangkat tema utama “Anak Cerdas, Berinternet Sehat.”

Isu ini merespon perkembangan anak yang setiap harinya tak lepas dari teknologi dan internet. Menurut Bintang, peluang besar mendapatkan informasi seluas-luasnya dari internet harus disertai tanggung jawab penggunaan yang bijaksana, agar terhindar dari kekerasan di ranah daring.

Baca Juga: Apa Iya Tiger Parenting Bikin Anak Sukses?

“Tidak semua anak dapat memanfaatkan perkembangan teknologi secara optimal,” kata Menteri PPPA, seperti mengutip siaran pers, Senin (22/7/2024).

Bintang mengungkapkan, saat ini banyak anak yang jadi korban penyalahgunaan internet, termasuk adiksi atau kecanduan menggunakan gadget hingga kecanduan gim online.

“Yang menyedihkan juga banyak anak-anak menjadi korban judi online, bahkan banyak anak yang data pribadinya tersebar hingga mendapatkan kekerasan dan eksploitasi ekonomi maupun seksual di ranah daring atau internet,” kata Bintang.

Baca Juga: Menko Polhukam: 80 Ribu Anak Di Bawah 10 Tahun Main Judi Online

Keluarga, sebagai lingkaran pertama dan terdekat anak, khususnya orangtua, bertanggung jawab penuh atas tumbuh kembang dan pengasuhan anak, serta harus memastikan mereka aman saat berselancar di dunia maya.

“Saya mengajak orangtua untuk memiliki kemampuan mendidik anak-anak mereka menggunakan internet dengan bijak,” kata Bintang Puspayoga.

Baca Juga: Bikin Candu, Efek Judi Online Mirip Zat Adiktif

“Jadilah panutan bagi anak untuk bisa memilih konten-konten yang positif bagi perkembangan otak anak, konten yang mendidik, menghindari konten negatif, memanfaatkan teknologi untuk belajar dan pastikan anak-anak kita tidak menjadi korban kekerasan dan ekspolitasi seksual di media sosial dan platform internet lainnya,” imbuhnya.

Kata Menteri PPPA, orangtua dan anak harus bekerja sama meningkatkan kecerdasan digital, yang merupakan salah satu benteng perlindungan di ranah daring.

Festival Ekspresi Anak yang digelar Kementerian PPPA adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional ke-40 dan diikuti sekitar seribu peserta dari perwakilan Forum Anak Nasional tingkat Provinsi, Forum Anak Nasional se-DKI Jakarta, para perwakilan pelajar dari wilayah Jabodetabek, perwakilan anak disabilitas, panti asuhan, anak-anak dengan HIV dari Yayasan Vina, perwakilan anak dari Papua, dan pelajar Sekolah Luar Biasa di Jakarta.

Exit mobile version