TopCareer.id – Perusahaan manajemen dan lisensi kreator Gushcloud International, menggandeng platform Tinder menghadirkan cuti untuk kegiatan seperti kencan, ke karyawan mereka.
Gushcloud mengklaim menjadi perusahaan pertama di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand yang memperkenalkan Tinder sebagai salah satu manfaat bagi karyawan yang memenuhi syarat.
Perusahaan menyatakan berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang kreatif dan inovatif, serta mendukung kesejahteraan pribadi dan hubungan sosial karyawan, serta para influencer.
Karyawan Gushcloud di negara-negara tersebut, akan mendapatkan akses langganan Tinder yang disponsori perusahaan. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan tambahan satu hari cuti berbayar yang disebut Tinder Leave. Cuti ini memungkinkan karyawan untuk kencan, mencari koneksi baru, atau mengikuti kegiatan sosial lainnya.
Baca Juga: Survei: Pekerja Ngerasa Kesejahteraan Mereka Memburuk, tapi Bos Bilang Sebaliknya
“Kami ingin mendorong mereka untuk membangun hubungan sosial yang berarti di luar pekerjaan,” kata Althea Lim, Co-Founder dan CEO Grup Gushcloud International, dalam siaran persnya, Kamis (8/8/2024).
“Kami percaya bahwa kehidupan sosial yang sehat sangat penting, dan ini adalah cara kami untuk membantu karyawan mencapai tujuan hubungan mereka, entah itu bertemu orang baru, mendapatkan teman baru, atau menemukan pasangan hidup,” imbuhnya.
Sementara menurut Tinder, Generasi Z fokus pada keseimbangan antara kerja, asmara, dan kehidupan pribadi. Sehingga, hubungan personal pun kini jadi prioritas para pekerja modern.
“Para pemberi kerja perlu mulai berinvestasi dalam benefit dan inisiatif yang mendukung kehidupan sosial dan pribadi karyawan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” kata juru bicara Tinder.
Platform aplikasi kencan itu pun menantikan untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan progresif lainnya, yang ingin memberikan dukungan lebih bagi karyawan dalam mencari dan menjalin hubungan yang berarti.