TopCareer.id – Meta melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai unit kerjanya, termasuk WhatsApp, Instagram, hingga Reality Labs.
PHK ini tampaknya dilakukan bertepatan dengan reorganisasi tim tertentu, menurut kabar yang pertama kali dilaporkan oleh The Verge tersebut.
Juru bicara Meta mengonfirmasi dalam pernyataannya, bahwa beberapa tim membuat perubahan untuk menyelaraskan dengan tujuan jangka panjang dan strategi lokasi mereka.
Baca Juga: Meta Masuk Putaran Terakhir PHK Massal, 10.000 Staf Kena Pangkas
Mengutip AP News, Selasa (22/10/2024), tidak diketahui berapa jumlah karyawan yang terdampak pemangkasan ini.
Meta juga mengatakan, reorganisasi ini termasuk memindahkan beberapa tim ke lokasi yang berbeda, serta memindahkan beberapa karyawan ke peran yang berbeda.
“Dalam situasi seperti ini ketika suatu peran dihilangkan, kami bekerja keras untuk menemukan peluang lain bagi karyawan yang terdampak,” tulis juru bicara perusahaan.
Salah satu yang terkena pemangkasan adalah Jane Manchun Wong, software engineer yang dikenal mengungkap fitur-fitur media sosial sebelum dirilis, yang bergabung dengan Meta di 2023.
Baca Juga: Meta Berencana Pangkas Lagi Ribuan Pekerja Setelah PHK Massal
“Saya masih mencoba mencerna ini, tetapi saya diberi tahu bahwa peran saya di Meta telah terdampak,” kata Wong dalam unggahannya di platform Threads.
Gelombang PHK kali ini menyusul serangkaian pemangkasan kecil di Reality Labs Meta awal tahun ini.
Meta pertama kali memberhentikan 11 ribu karyawan pada 2022. Kemudian di 2023, perusahaan melakukan lagi PHK massal yang berdampak pada 10 ribu karyawan.
Dalam pemangkasan di 2023, CEO Mark Zuckerberg mengatakan langkah ini merupakan bagian dari “tahun efisiensi.”