Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tuesday, December 3, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Menaker Ingatkan Pentingnya Soft Skill dan Etika di Dunia Kerja

Menaker Yassierli dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda di Bandung, Senin (28/10/2024). (Dok. Kemnaker)

TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan bahwa di dunia kerja saat ini, kompetensi teknis saja tidaklah cukup.

Hal ini disampaikan Menaker pada 224 peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan III di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta.

“Kita bicara soal kompetensi yang terbagi menjadi kompetensi teknis atau hard skill dan kompetensi non-teknis atau soft skill,” kata Yassierli pada Senin (11/11/2024).

Mengutip keterangan tertulis, Yassierli mengatakan yang disertifikasi oleh BPVP adalah kompetensi teknis seperti digital marketing dan content creator.

“Tapi, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kompetensi teknis saja tidak cukup. Harus ditambah dengan kompetensi non-teknis, seperti soft skill yang mencakup etika,” ujarnya.

Baca Juga: Menaker Ungkap Program Ketenagakerjaan Berbasis Asta Cita Presiden Prabowo

Yassierli menambahkan, Presiden Prabowo Subianto di berbagai kesempatan juga meminta agar setiap tenaga kerja dipastikan memiliki kompetensi yang relevan, dengan perkembangan zaman.

Pada kesempatan itu, Menaker juga membagikan pengalamannya selama lebih dari 10 tahun membantu perusahaan menyeleksi tenaga kerja. Menurut Yassierli, soft skill sering kali dapat dikenali dalam waktu singkat.

“Saya bisa melihat hanya dalam 5 menit apakah seseorang cocok untuk suatu pekerjaan, hanya dengan memperhatikan cara berjalan atau sikap terhadap orang lain,” kata Yassierli.

“Itulah kekuatan soft skill yang tidak dapat diuji secara teknis,” ucap Yassierli.

Ia juga membagikan kisah seorang direktur bank multinasional yang memulai kariernya sebagai operator fotokopi, yang berhasil mencapai posisi puncak berkat ketekunan dan semangat belajar yang tinggi.

Baca Juga: Sering Terjadi, 6 Kesalahan Pencari Kerja Ini Bikin Seret Panggilan

“Jika ada permintaan bekerja di luar bidang kompetensi yang dikuasai saat ini, jangan menolak. Dunia kerja menuntut kita untuk siap belajar hal baru,” kata Menaker.

“Jangan pernah menunggu pekerjaan yang sesuai dengan keahlian karena itu berarti membatasi diri untuk belajar,” imbuhnya.

Selain itu, kata Menaker Yassierli, juga penting menjaga etika dalam bekerja. Menurutnya, etika tak sekadar jargon tapi juga harus jadi fondasi dalam menjalin hubungan baik dengan rekan kerja dan pimpinan.

“Kompetensi itu penting, tapi etika dalam bekerja adalah hal yang sangat dicari dan sulit ditemukan,” pungkasnya.

PBK III diikuti oleh calon tenaga kerja dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan sekitarnya, dengan jumlah peserta lulus 212 orang (94,6 persen), dan belum lulus 12 orang (5,4 persen).

Leave a Reply