TopCareerID

Ibu Pekerja Asal Surabaya Bagikan Kiat Dapat Cuan Tambahan di E-Commerce

Putri Lasim. ibu dan guru TK asal Surabaya meningkatkan penghasilan keluarga melalui Laz Affiliates. (Dok: Lazada)

TopCareer.id – Di Hari Ibu 2024 pada Minggu (22/12/2024), Putri Lasim, ibu pekerja asal Surabaya, membagikan kiat-kiatnya dalam meningkatkan penghasilan keluarganya melalui platform e-commerce, sebagai affiliate partner.

Ibu dari anak usia 1,5 tahun yang juga guru TK ini bergabung di Laz Affiliates Lazada sejak Oktober 2022.

“Di sela kesibukan saya sebagai guru TK dan mengurus keluarga, saya tetap bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan pengaturan waktu sendiri,” kata Putri dalam siaran pers.

Menurutnya, selalu ada peluang yang tercipta selama seseorang mau berusaha dan kreatif.

“Baik untuk mendapatkan peluang ekonomi, pemenuhan aktualisasi diri, ataupun kepuasan bisa membantu orang lain mendapatkan barang promosi,” ia menambahkan.

Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Mental Sebagai Ibu

Putri pun memberikan beberapa tips bagi ibu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan sebagai affiliate partner di e-commerce.

Putri menyarankan working mom untuk membuat jadwal dan skala prioritas agar setiap kegiatan dapat terlaksana dengan teratur. Konsistensi adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.

Putri paham pentingnya manajemen waktu yang efektif, sehingga ia memanfaatkan fleksibilitas yang ditawarkan bisnis affiliate, dengan membuat konten dan membagikan link promosi di sela kesibukannya mengajar dan mengasuh buah hati.

Putri menyarankan agar cermat melihat peluang untuk meningkatkan penghasilan dengan mempromosikan produk-produk diskon atau yang sedang dalam kampanye khusus.

Festival belanja tanggal kembar merupakan salah satu momentum yang bisa dimanfaatkan, mengingat biasanya brand, toko, maupun platform banyak memberikan insentif tambahan bagi para affiliate partner.

“Jadi di setiap gelaran festival belanja tanggal kembar, bersiaplah untuk mengamati penawaran yang ada di platform e-commerce dan gerak cepat untuk segera menyebarkan informasinya ke jejaring kita,” kata Putri.

Baca Juga: Tantangan Berat Generasi Sandwich: Merawat Orang Tua dan Membesarkan Anak

Konten berkualitas membuka jalan mendapatkan pelanggan. Putri pun berinvestasi secara bertahap pada perlengkapan pendukung seperti lampu dan tripod, untuk menghasilkan konten yang profesional dan menarik.

Namun menurutnya, dengan alat apapun seseorang sesungguhnya tetap bisa menghasilkan konten yang berkualitas.

“Dengan smartphone yang paling sederhana pun, kita tetap bisa memulai usaha afiliasi ini asalkan mau belajar menggunakan perangkat dan konsisten dalam membuat dan menyebarkan konten,” kata Putri.

Dua tahun menjadi affiliate partner, Putri mengatakan dirinya sadar bahwa konten yang menarik adalah konten yang relevan untuk target pasarnya.

Sebagai seorang ibu pekerja, Putri pun kerap mengaitkan kontennya dengan kebutuhan ibu dan perempuan pekerja, sehingga setiap orang punya peran serupa dan melihat kontennya, akan merasa dekat dan terhubung dengan kontennya.

Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikan konten dengan tipe follower di media sosial yang digunakan untuk usaha afiliasi, karena bisa jadi kebutuhan mereka berbeda.

Keamanan dan kepercayaan adalah hal krusial dalam bisnis affiliate, baik bagi Putri sebagai affiliate partner ataupun bagi para pelanggannya.

Maka dari itu, ia menyarankan ibu untuk memilih platform e-commerce yang dapat mendukung mitranya, serta sudah terpercaya.

Exit mobile version