TopCareer.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau calon penumpang kereta untuk tiba di stasiun jauh lebih awal, khususnya mendekati waktu buka puasa.
Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, jelang waktu berbuka puasa, aktivitas masyarakat cenderung meningkat terutama di sekitar pusat perbelanjaan dan lokasi penjualan takjil.
Kepadatan lalu lintas karena tingginya mobilitas dan aktivitas pedagang kaki lima ini bisa mempengaruhi waktu perjalanan menuju stasiun karena kemacetan.
“KAI mengimbau para pelanggan untuk tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari kendala saat proses boarding,” kata Anne, dikutip dari siaran pers, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga: Penumpang Kereta Kini Bisa Pilih Tempat Duduk dengan Sesama Perempuan
Anne menambahkan, untuk meningkatkan efisiensi, penumpang kereta juga dapat menggunakan layanan face recognition atau pengenalan wajah.
“Teknologi ini memungkinkan proses verifikasi identitas yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Fasilitas face recognition sendiri sudah tersedia di 21 stasiun KAI yaitu:
- Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, Bekasi
- Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung, Kiaracondong
- Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon
- Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal
- Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto, Kutoarjo
- Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan
- Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun
- Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang
- Daerah Operasi 9 Jember: Jember
- Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan
Baca Juga: QRIS Tap Siap Diterapkan di LRT Jabodebek Mulai September 2025
Menurut laporan KAI, pada 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 15.00 WIB, sebanyak 677.242 penumpang sudah diberangkatkan dengan kereta.
Stasiun dengan volume penumpang kereta jarak jauh tertinggi yaitu Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Semarang Poncol, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi, Bekasi, Lempuyangan, dan Malang.
Hingga 24 Maret 2025 pukul 15.00 WIB, total penjualan tiket mencapai 2.810.355 tiket atau 76 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Dari jumlah tersebut, 2.612.616 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 76 persen, sementara penjualan tiket KA Lokal sebanyak 197.739 tiket atau 17 persen dari total kapasitas.