TopCareer.id – Motor masih jadi transportasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk mudik.
Tidak sedikit orang yang membawa keluarganya menggunakan motor ke kampung halaman, serta membawa berbagai barang saat perjalanan mudik.
Mengutip Indonesia.go.id, Sabtu (29/3/2025), hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan mencatat, penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik pada tahun ini diperkirakan mencapai 12,74 juta.
Bagi Anda yang melakukan mudik dengan sepeda motor, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap dapat ditempuh dengan aman.
Cek Surat-Surat Kendaraan
Pastikan dokumen kendaraan dalam keadaan lengkap dan masih berlaku mulai dari STNK, SIM, dan Asuransi Kendaraan jika tersedia.
Memeriksa Kondisi Sepeda Motor
- Oli Mesin: Pastikan oli dalam kondisi baik dan cukup, ganti oli jika diperlukan.
- Ban: Cek tekanan udara dan kondisi ban, pastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan.
- Rem: Cek rem depan dan belakang berfungsi dengan baik dan kampas rem tidak habis.
- Lampu dan Sinyal: Cek lampu depan, lampu belakang, serta indikator sinyal untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
- Rantai dan Gigi: Pastikan rantai tidak kendur dan dalam kondisi baik. Sesuaikan ketegangannya jika perlu.
Baca Juga: Menkes: Kecelakaan Lalu Lintas Ancaman Utama Saat Mudik
Menyiapkan Perlengkapan Berkendara (Riding Gear)
- Helm Standar SNI: Gunakan helm yang sudah terstandarisasi SNI dan dalam kondisi baik.
- Jaket Pelindung: Gunakan jaket pelindung atau gear keselamatan lainnya untuk perlindungan maksimal.
- Sarung Tangan dan Sepatu: Pastikan memakai sarung tangan serta sepatu yang nyaman dan aman untuk berkendara.
- Jas Hujan: Antisipasi cuaca hujan agar tetap nyaman selama perjalanan.
Pemeriksaan Bahan Bakar
Pastikan isi tangki bahan bakar penuh sebelum berangkat. Selain itu, rencanakan perjalanan dengan memperhitungkan lokasi SPBU di sepanjang rute yang akan dilewati, agar tidak kehabisan bahan bakar di tengah jalan.
Membawa Peralatan Darurat
- Peralatan dasar: Kunci pas, tang, dan obeng untuk perbaikan ringan jika diperlukan.
- Obat-obatan pribadi dan P3K: Untuk mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan.
Baca Juga: Korlantas: WFA Bikin Arus Mudik Meningkat Lebih Awal
Mengecek Rute dan Cuaca
- Rute Perjalanan: Selalu pastikan jalur yang dipilih aman dan memiliki alternatif jika terjadi kemacetan.
- Prakiraan Cuaca: Periksa kondisi cuaca untuk mengantisipasi kemungkinan hujan atau cuaca buruk.
Manfaatkan Posko Mudik
Beberapa kementerian, BUMN, perusahaan, termasuk pabrikan otomotif menyediakan posko di beberapa titik jalur mudik di Sumatra, Jawa, dan Bali.
Posko mudik biasanya menyediakan layanan servis ringan, tempat beristirahat yang nyaman, makanan minuman ringan hingga kursi pijat.
Istirahat cukup
Tidurlah yang cukup jelang perjalanan jauh, untuk menghindari kelelahan dan mengurangi risiko kecelakaan. Disarankan untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan, agar tetap fokus dan tak mudah lelah.
Di samping itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga telah mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor mengutamakan keselamatan.
Misalnya, tidak menaiki motor dengan jumlah penumpang maupun barang berlebihan. Idealnya, sepeda motor hanya dinaiki oleh dua orang.