Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Transjabodetabek Blok M-Kota Bogor Resmi Beroperasi, Tarif Cuma Rp 3.500

Pemprov DKI Jakarta luncurkan Transjabodetabek Blok M-Kota Bogor. (Pemprov DKI Jakarta)

TopCareer.id – Warga Bogor yang kerap bepergian atau bekerja di Jakarta maupun sebaliknya, kini bisa memanfaatkan bus Transjabodetabek Blok M-Kota Bogor.

Rute baru Transjabodetabek ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada di terminal Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis (5/6/2025) lalu.

Trayek P11 ini pun menghubungkan pusat kota Jakarta dengan kawasan pemukiman dan bisnis di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan sekitarnya.

Mengutip siaran pers, Pramono menyampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan kerja sama dengan pemerintah daerah sekitar seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Bekasi, Depok, dan lainnya, untuk membuka jalur-jalur baru Transjabodetabek.

Ia berharap layanan ini semakin memudahkan mobilitas warga suburban maupun warga Jakarta, sekaligus mengurai kemacetan akibat ketergantungan pada kendaraan pribadi.

“Kami bersama pemerintah daerah penyangga Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar diizinkan mengoneksikan sistem yang ada, sehingga masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi publik, baik di wilayah suburban maupun di Jakarta,” kata Pramono.

Baca Juga: Transjabodetabek Buka Rute Baru Blok M-PIK 2

Transjabodetabek Blok M-Kota Bogor memiliki 16 unit bus, dengan waktu tempuh di jam sibuk sekitar 110 menit (pergi-pulang 220 menit) dan 90 menit di jam tidak sibuk (pergi-pulang 180 menit). Adapun, jarak antarkedatangan bus setiap 15 menit.

Panjang lintasan rute ini sekitar 113,3 kilometer, dengan jumlah titik pemberhentian dan halte dua arah sebanyak 20 titik (9 titik di Jakarta dan 11 titik di luar wilayah Jakarta).

Untuk jam operasional Transjabodetabek rute Bogor–Blok M dimulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Tarif pada pukul 05.00 sampai 07.00 WIB sebesar Rp 2.000, dan pukul 07.00 sampai 22.00 WIB sebesar Rp 3.500.

Baca Juga: Transjabodetabek B41 Cawang-Vida Bekasi Resmi Beroperasi

Pada kesempatan yang sama Gubernur DKI juga meresmikan perpanjangan rute Koridor 13 hingga Halte CBD Ciledug.

Rute ini kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup akibat revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga di Jalan HOS Tjokroaminoto, Kota Tangerang, Banten.

“Koridor 13 ini merupakan koridor BRT pertama dan satu-satunya milik Transjakarta yang memiliki jalur layang khusus (Elevated Bus Rapid Transit) dengan panjang lintasan 29,5 kilometer. Ini tentu sangat bermanfaat bagi warga Tangerang,” kata Pramono.

Jalur Koridor 13 membentang setinggi 18 hingga 23 meter di atas permukaan jalan dengan panjang 9,3 kilometer dan lebar 8 meter. Jalur layang ini steril dari kendaraan pribadi maupun kendaraan lainnya.

Adapun, 14 rute Transjabodetabek yang telah dioperasikan oleh Transjakarta sebelumnya mencakup:

  • B11 Cawang–Summarecon Bekasi (Kota Bekasi)
  • B21 Cawang–Bekasi Timur (Kota Bekasi)
  • D11 Cawang–Sentral via Cibubur–Terminal Depok (Kota Depok)
  • D21 Lebak Bulus–Universitas Indonesia (Kota Depok)
  • S11 Jelambar–BSD (Kota Tangerang Selatan)
  • S21 CSW–Ciputat (Kota Tangerang Selatan)
  • S22 Kampung Rambutan–Ciputat (Kota Tangerang Selatan)
  • T11 Petamburan–Poris Plawad (Kota Tangerang)
  • T12 Juanda–Poris Plawad (Kota Tangerang)
  • SH1 Kalideres–Perkantoran Soekarno-Hatta (Kota Tangerang)
  • S61 Blok M–Alam Sutera (Kota Tangerang)
  • B41 Cawang–Vida Bekasi (Kota Bekasi)
  • T31 Blok M–PIK 2 (Kabupaten Tangerang)
  • D41 Lebak Bulus–Sawangan (Kota Depok)

Leave a Reply