TopCareer.id – Musisi legendaris Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025 di Inggris. Vokalis band metal Black Sabbath ini mengembuskan napas terakhir pada usia 76 tahun.
“Beliau bersama keluarganya dan dikelilingi oleh cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini,” kata pernyataan dari pihak keluarga.
Meski begitu, keluarga tidak mengungkapkan penyebab meninggalnya musisi yang berjuluk “Prince of Darkness” ini. Ia memang sempat mengalami berbagai macam masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir The Guardian, dikutip Rabu (23/7/2025), meninggalnya Ozzy Osbourne terjadi kurang dari tiga pekan setelah dia memutuskan pensiun dari dunia pertunjukan.
Pada 5 Juli, Osbourne dan personel asli Black Sabbath tampil untuk pertama kalinya sejak 2005, dalam konser perpisahan Back to the Beginning, yang juga menampilkan beberapa bintang besar di dunia musik metal.
Baca Juga: Musik yang Meningkatkan Fokus Bukan Musik Klasik, Ini Bocorannya
“Saya sudah terbaring selama enam tahun, dan kalian tidak tahu bagaimana perasaan saya,” ujarnya malam itu, merujuk pada masalah kesehatannya, termasuk Parkinson dan sejumlah operasi tulang belakang.
Osbourne adalah salah satu tokoh paling terkenal di dunia rock. Ia juga dikenang berkat berbagai aksi panggungnya, di mana salah satu yang paling diingat adalah saat menggigit kepala kelelawar di atas panggung.
Ozzy Osbourne lahir dengan nama Michael Osbourne di Aston, Birmingham pada tahun 1948. Hidup dari keluarga pekerja pabrik, masa kecilnya terbilang keras. Di usia 11, ia mengalami pelecehan seksual oleh dua anak laki-laki.
“Itu mengerikan … Rasanya seperti berlangsung selamanya,” katanya kepada Mirror pada tahun 2003.
Lingkungan keras pekerja industrial inilah yang kemudian membentuk musik Black Sabbath. Grup band ini dinamai berdasarkan film horor Boris Karloff.
Black Sabbath merilis debut album mereka pada tahun 1970, yang diikuti album-album berikutnya yang dianggap sebagai fondasi genre heavy metal.
Osbourne sempat mengalami ketergantungan pada narkoba dan alkohol. Dia dipecat pada 1979 dan digantikan oleh Ronnie James Dio.
Osbourne akhirnya kembali ke band untuk album 13 pada 2013. Black Sabbath pun pernah menggelar tur yang mereka sebut sebagai konser terakhirnya di Birmingham pada 4 Februari 2017, sebelum reuni mereka di 2025.
Osbourne bersolo karier tak lama setelah meninggalkan Black Sabbath. Album perdananya Blizzard of Ozz rilis 1980 dan meraih lima platinum di AS.
Kemudian, dia merilis 13 album studio, yang terbaru adalah Patient Number 9 tahun 2022.
Baca Juga: Buat Musisi Nih, Simak Cara Daftarkan Hak Cipta Musik Secara Online
Kejadian paling terkenal dari Osbourne adalah di tahun 1982, ketika dia menggigit kepala kelelawar mati yang dia kira properti panggung, saat tampil di Des Moines, Iowa. Dia lalu dibawa ke rumah sakit untuk divaksin rabies.
Osbourne menikah dengan istri pertamanya Thelma dan memiliki dua anak, Jessica dan Louis. Ia juga mengadopsi Elliot, putra Thelma dari hubungan sebelumnya. Pernikahan keduanya berakhir karena masalah kecanduan alkohol.
Setelah menikah dengan istri keduanya, Sharon, Osbourne dikaruniai dua anak lain yaitu Jack (39), Aimee (41), dan Kelly (40). Kelly bertunangan dengan personel Slipknot, Sid Wilson, di mana keduanya saat ini memiliki seorang putra.
Pada tahun 1989, ia ditangkap karena mencoba membunuh Sharon dengan mencekiknya saat mabuk. Pasangan itu kemudian berdamai, meskipun sempat berpisah lagi pada 2016, setelah Ozzy berselingkuh dengan seorang penata rambut.
Pada 2002 hingga 2005, Ozzy, Sharon, bersama Kelly dan Jack, memiliki reality show-nya sendiri di TV yang berjudul The Osbournes.
Semasa hidup, Ozzy Osbourne sempat mengalami beberapa masalah kesehatan. Di 2003, kecelakaan sepeda quad di Buckinghamshire membuatnya mengalami patah leher, tulang selangka, dan tulang rusuk.
Pada tahun 2005, ia didiagnosis menderita sindrom Parkinson, yang menyebabkan tremor pada tubuh.
Baca Juga: Mendengarkan Musik Ekstrem Bisa Memberi Pengaruh Positif
Pada 2013, setelah bertahun-tahun tidak melakukannya, Osbourne mengakui sudah minum alkohol dan mengonsumsi narkoba selama satu setengah tahun, tetapi berkomitmen untuk kembali sadar.
“Saya berada di tempat yang sangat gelap dan bersikap brengsek kepada orang-orang yang paling saya cintai, keluarga saya,” ujarnya kala itu.
Pada 2019, Osbourne menggelar tur dunia terakhirnya yang bertajuk No More Tours 2. Penyakit memaksanya untuk menunda jadwal konser di Eropa pada tahun 2020.
Osbourne juga pernah dirawat di rumah sakit karena perawatan infeksi di tangannya.
Tahun 2020, dia menyatakan didiagnosis Parkinson dan pada 2022 menjalani operasi tulang belakang, usai terjatuh pada tahun 2019, yang memperparah cedera akibat kecelakaan sepeda dahulu.
Pada tahun 2023, Ozzy Osbourne membatalkan tur Inggris dan Eropa karena “kelemahan fisiknya.”
Dia menjelaskan dirinya melewati “tiga operasi, perawatan sel punca, sesi terapi fisik yang tak ada habisnya, dan yang terbaru perawatan Cybernics (HAL) yang inovatif.”
Dalam wawancara dengan The Guardian Mei 2025, Osbourne menceritakan dirinya mengalami depresi di tengah perawatan intensif itu.
“Anda bangun keesokan paginya dan mendapati ada yang salah lagi. Anda mulai berpikir ini tidak akan pernah berakhir,” ujarnya.
Baca Juga: Studi: Mendengarkan Musik Ekstrim dengan Volume Tinggi bisa Bikin Bahagia
“Sharon bisa melihat bahwa saya berada di Doom Town, dan dia berkata kepada saya, ‘Saya punya ide.’ Itu memberi saya alasan untuk bangun di pagi hari,” kata Osbourne.
Juli 2025, Ozzy Osbourne bereuni dengan gitaris Tony Iommi, drummer Bill Ward, dan bassist Geezer Butler, rekan-rekannya pendiri Black Sabbath, untuk tampil memainkan empat lagu.
Sebelumnya di konser tersebut, Osbourne sudah tampil solo untuk lima lagu. Pertunjukan itu juga menampilkan berbagai musisi lain seperti Metallica, Slayer, dan Guns N’ Roses.