TopCareer.id – Perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI, membuka lowongan kerja untuk posisi “tutor video game.”
Pembukaan lowongan kerja ini juga dikonfirmasi oleh Elon Musk melalui akun X-nya @elonmusk. Nantinya, “tutor video game” akan mengajarkan sistem xAI cara membangun dan mengkritik gim.
“Sebagai AI Tutor yang mengkhususkan diri di bidang video game, Anda akan berkontribusi pada misi xAI dengan melatih dan menyempurnakan Grok agar unggul dalam memahami konsep, mekanika, dan pembuatan video game,” tulis deskripsi peran untuk posisi tersebut, dikutip Rabu (8/10/2025).
Selain itu, kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi ini yaitu:
- Kemampuan tinggi di bidang Game Design, Ilmu Komputer, Media Interaktif, atau bidang terkait.
- Pengalaman dalam desain game, terutama pengembangan gim indie, dengan portofolio proyek yang pernah dibuat atau dikontribusikan.
- Penilaian yang kuat terhadap kualitas video game, termasuk apresiasi terhadap mekanika, cerita, dan pengalaman pemain.
- Kemampuan menguji dan mengevaluasi game yang dihasilkan AI secara ketat untuk menilai fungsi, kreativitas, dan keterlibatan pemain.
- Kemampuan menganalisis konten game dengan baik, termasuk keterampilan dalam kritik gameplay dan perbaikan iteratif.
- Kemampuan mengacu pada alat, tren, dan contoh pengembangan game untuk membuat anotasi yang akurat.
- Keterampilan komunikasi, interpersonal, analisis, dan kreativitas yang kuat.
- Komitmen untuk mengembangkan AI yang mendorong inovasi di dunia video game
Baca Juga: Prediksi Elon Musk: Robot Bakal Ungguli Dokter Bedah dalam 5 Tahun
ini juga mengutamakan mereka yang punya “pengalaman dalam pengembangan gim berbasis AI, playtesting, atau bekerja di studio gim indie” dan “menghabiskan banyak waktu bermain video game.”
Pekerja akan ditempatkan di Palo Alto, California, Amerika Serikat, atau sepenuhnya remote. Namun untuk mereka yang berada di Palo Alto, akan bekerja di kantor secara penuh lima hari dalam seminggu.
Sementara mereka yang bekerja secara remote harus memiliki “motivasi diri yang tinggi.” Perusahaan juga tidak menyediakan sponsorship Visa.
Baca Juga: Komdigi Ingin Industri Gim Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi
Untuk lowongan ini, xAI menawarkan gaji dengan kisaran USD 45 per jam sampai USD 100 per jam (sekitar Rp 750 ribu per jam sampai Rp 1,6 juta per jam).
Namun, rentang gaji tersebut ditujukan untuk kandidat yang berbasis di AS, serta tergantung pengalaman, keterampilan, pendidikan, lokasi geografis, dan kualifikasi yang relevan.
Untuk kandidat internasional, tim rekrutmen akan memberikan perkiraan kisaran gaji sesuai lokasi pelamar.
xAI diketahui memang tengah mencoba merambah industri gim. Melalui akun X-nya, Elon Musk mengungkapkan bahwa perusahaan akan meluncurkan “gim hebat yang dihasilkan AI sebelum akhir tahun depan.”
