Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tips Karier

Pakar Ingatkan Ini Saat Kirim Lamaran ke Banyak Posisi di Satu Perusahaan

Ilustrasi mencari kerja-CV menarik-resume - ilustrasi era AI mengubah lanskap kerja termasuk kualifikasi kerja. (Dimas/Topcareer.id)Ilustrasi mencari kerja. (Dimas/Topcareer.id)

TopCareer.id – Beberapa orang kadang mengirimkan lamaran kerja untuk beberapa posisi yang berbeda ke satu perusahaan. Namun, para pakar menyarankanmu untuk berhati-hati jika melakukan hal ini.

Nicole Kaiser, seorang headhunter teknis dan eksekutif di Washington, D.C, Amerika Serikat mengatakan, ini sebenarnya tidak aneh.

“Itu bisa menjadi cara yang bagus untuk menarik perhatian tim perekrutan,” kata Kaiser, mengutip CNBC Make It, Kamis (23/10/2025).

Namun, pencari kerja sebaiknya berhati-hati, apalagi jika melamar ke organisasi yang lebih kecil.

Menurut corporate recruiter Maribel Valencia, manajer perekrutan di perusahaan kecil cenderung lebih cepat sadar aat seorang kandidat melamar di beberapa posisi sekaligus, dan itu bisa menimbulkan kesan buruk.

“Kamu mungkin akan terlihat putus asa, dan kamu tidak akan mendapatkan dukungan dari departemen mana pun,” kata Valencia.

Maka dari itu, ada beberapa saran bagi kamu yang ingin melamar beberapa posisi di perusahaan yang sama.

Baca Juga: Tips Jawab “Kenapa Melamar Posisi Ini?” dan Contohnya

Kaiser mengatakan, sebenarnya normal-normal saja jika pencari kerja melamar ke beberapa posisi di satu perusahaan, selama keterampilan mereka sesuai deskripsi pekerjaan masing-masing.

Di perusahaan besar, sering kali ada posisi mirip di “tim saudara”, sehingga melamar ke beberapa di antaranya bukan masalah.

Bahkan, kata Kaiser, kalau kamu hampir lolos tapi belum terpilih, manajer perekrutan bisa saja meneruskan profilmu untuk direkomendasikan ke tim lain.

Namun, kata Valencia, jika seorang manajer rekrutmen punya pengalaman yang buruk dengan seorang pelamar, dia mungkin juga akan meneruskan informasi tersebut ke rekan-rekannya.

Menurut Kaiser, melamar ke banyak posisi baru menjadi tanda bahaya bila pekerjaan yang dilamar tidak berkaitan dengan keahlian kandidat.

“Yang tidak masuk akal adalah, misalnya saya seorang analis bisnis, tapi saya melamar posisi analis, manajer proyek, penulis teknis, dan banker,” kata Kaiser.

Melamar ke berbagai posisi secara acak tidak akan terlihat baik di mata manajer perekrutan, apalagi jika “kamu sama sekali tidak punya kualifikasi di bidang-bidang itu.”

Baca Juga: Pakai 5 Cara Ini untuk Follow Up Lamaran Kerja, Biar Mengesankan

Kaiser menambahkan, melamar ke terlalu banyak posisi seringkali menandakan kamu belum tahu arah atau kekuatanmu sendiri.

Dia sendiri memahami rasa putus asa di balik upaya mengirim sebanyak mungkin lamaran, di tengah seretnya pasar kerja. Sayangnya, pendekatan seperti itu jarang berhasil.

“Kamu justru membuang waktumu dan waktu perekrut, padahal kamu bisa menggunakan waktu yang sama untuk mengirim satu lamaran yang benar-benar luar biasa dan jelas,” kata Kaiser.

Valencia pun menegaskan, melamar pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuanmu akan membuatmu terlihat lebih menonjol.

“Kalau kamu punya CV yang bagus dan menarik perhatian manajer perekrutan tertentu, mereka pada akhirnya akan menghubungimu,” pungkasnya.

Leave a Reply