Topcareer.id – Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF), teknologi baru dan krisis iklim yang terus meningkat mengubah industri pasar kerja di tingkat yang belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa jenis pekerjaan yang alami pertumbuhan tercepat.
Masih menurut WEF, antara tahun ini hingga 2027, sebanyak 69 juta pekerjaan akan tercipta di seluruh dunia, tapi ada 83 juta pekerjaan diperkirakan hilang, jadi menciptakan penurunan sebesar 14 juta pekerjaan.
Temuan mereka sebagian besar didasarkan pada survei terhadap 803 perusahaan yang mempekerjakan total 11,3 juta pekerja di 45 ekonomi berbeda di seluruh dunia.
Munculnya AI generatif dan teknologi pintar lainnya serta dorongan untuk “go green” akan menyebabkan beberapa pekerjaan melonjak dalam permintaan selama lima tahun ke depan, dan membuat pekerjaan lain berisiko menjadi usang.
Berikut adalah 10 pekerjaan yang paling diharapkan oleh bisnis untuk tumbuh selama lima tahun ke depan, menurut laporan WEF:
1. Spesialis AI dan machine learning
2. Spesialis sustainability
3. Analis intelijen bisnis
4. Analis keamanan informasi
5. Fintech engineer
6. Analis data dan ilmuwan
7. Insinyur robotika
8. Insinyur elektroteknologi
9. Operator peralatan pertanian
10. Spesialis transformasi digital
Baca juga: Pendaftaran Kuliah Di Al-Azhar Mesir Dibuka, Simak Ketentuannya
Permintaan untuk AI dan spesialis pembelajaran mesin diharapkan tumbuh sebesar 40%, menambah sekitar satu juta pekerjaan ke ekonomi global selama lima tahun ke depan, karena semakin banyak perusahaan memanfaatkan AI untuk mengotomatiskan proses dan memperkirakan permintaan pelanggan dengan lebih baik, di antara kegunaan lainnya.
Saadia Zahidi, direktur pelaksana di WEF menyampaikan bahwa industri lain selain teknologi, manufaktur, dan ritel, mengalami pertumbuhan pekerjaan signifikan berkat teknologi baru termasuk pendidikan, pertanian, dan kesehatan.
“Sebagian itu terjadi bukan karena ini adalah pekerjaan yang tidak aman, bergaji rendah, dan berketerampilan rendah di seluruh dunia. Ini adalah pekerjaan dengan keterampilan lebih tinggi dan nilai tambah lebih tinggi yang dimungkinkan oleh teknologi di bidang pertanian, kesehatan [dan] pendidikan,” kata Saadia, dikutip laman CNBC Make It.
