TopCareer.id – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tengah melanda banyak perusahaan di Indonesia belakangan ini, membuat banyak pekerja kena PHK.
Laporan Satu Data Kemnaker mencatat lebih dari 32 ribu tenaga kerja di Indonesia kena PHK sepanjang Januari sampai Juni 2024.
DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus PHK tertinggi, di mana terdapat 7.469 pada bulan Januari sampai Juni, dengan angka 5.574 di bulan Mei.
Tak cuma di Indonesia, badai pemangkasan karyawan juga terjadi di negara lain selama beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat para pekerja yang terdampak harus mulai mencari pekerjaan baru.
Baca Juga: Pekerja Bisa Terus Belajar Hal Baru, Ini Tipsnya
Pakar karier LinkedIn Pooja Chhabria pun memberikan, ada beberapa tips buat seorang pekerja mencari kerja baru setelah terkena PHK.
- Berinvestasi dalam komunitas
Setelah PHK, penting untuk melibatkan diri dalam sebuah pekerja, serta berusaha memperkuat jaringan Anda.
“Tetaplah terhubung dengan kolega di posisi Anda sebelumnya,” kata Chhabria seperti dikutip dari CNBC Make It, Kamis (7/8/2024). Selain itu, hadiri acara-acara industri dan hubungi koneksi di perusahaan yang Anda tuju.
“Kami telah melihat peningkatan 4x lipat dalam jumlah orang yang mendapatkan kesempatan jika mereka direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal di perusahaan itu,” kata Chhabria.
Baca Juga: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Anjlok Usai Badai PHK Tekstil
- Makin tonjolkan kehadiran Anda secara online
Chhabria menyarankan agar Anda menekankan keterampilan saat memperbarui resume/CV dan profil profesional Anda secara daring. Hal ini untuk menunjukkan bagaimana Anda berkembang.
Ia mengatakan “87 persen perekrut telah memberi tahu kami bahwa mereka memprioritaskan keterampilan saat mereka memeriksa kandidat untuk posisi.”
Cara lain agar Anda makin menonjol di internet adalah dengan membagikan konten tentang pengetahuan profesional, pengalaman kerja sebelumnya, atau aspirasi karier di masa depan.
