TopCareer.id – KAI Commuter mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek, termasuk KRL, yang signifikan di Jabodetabek di awal 2025.
Jumlah pengguna di wilayah Jabodetabek pada periode Januari–Mei 2025 tumbuh sekitar 35 persen dibanding periode yang sama di 2024, menjadi hampir 180 juta orang.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, total pengguna sepanjang Januari sampai Mei 2025 mencapai 179.154.727 orang.
“Tumbuh 34,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 132.723.762 orang,” kata Leza, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (13/6/2025).
Untuk bulan Mei 2025, total volume pengguna mencapai 29.122.224 orang, atau mengalami peningkatan sebesar 5,46 persen dibanding Mei tahun lalu.
Baca Juga: ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum, Pengguna KRL dan LRT Jabodebek Melonjak
Sepanjang 2025, khusus pengguna Commuter Line Jabodetabek tercatat mencapai lebih dari 175,7 juta orang, atau 98,08 persen dari total pengguna.
Sedangkan untuk Commuter Line Merak tercatat lebih dari 2,32 juta pengguna atau 1,3 persen dari total, dan untuk Commuter Line Basoetta 0,62 persen atau sekitar 1,11 juta pengguna.
Di Jabodetabek pada Mei 2025, Stasiun Bogor menjadi stasiun pemberangkatan dengan volume terbanyak yaitu 1.566.584 orang, disusul Stasiun Tanah Abang dengan 1.314.359 orang.
Stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak yaitu Stasiun Bogor dengan 1.583.171 orang, Stasiun Tanah Abang (1.252.660 orang), dan Stasiun Sudirman (1.006.102 orang).
Baca Juga: KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas, Gimana Cara Dapatnya?
Leza menambahkan, pertumbuhan ini juga menunjukkan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih ramah lingkungan. “Karena transportasi umum ini merupakan salah satu solusi dalam menekan emisi karbon dan kemacetan,” pungkasnya.
KAI Commuter juga mengatakan bahwa mereka sudah melalukan berbagai langkah untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan Commuter Line.
Salah satunya adalah melakukan integrasi dengan layanan transportasi lainnya seperti KA jarak jauh, LRT, MRT, dan transportasi darat lainnya.