TOPCAREER.ID Kereta api telah jadi pilihan moda transportasi massal utama. Terutama di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Setiap hari, sejuta orang menggantungkan nasibnya pada masinis alias supir kereta api. Tertarik jadi masinis setelah lulus sekolah tapi bingung tak tahu harus bagaimana? Jangan khawatir kami punya tips dan trik buat kamu yang tertarik jadi masinis.
Syarat pendidikan untuk jadi masinis tak perlu punya ijazah S1. Bisa kok baru lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ikut rekrutmen sebagai masinis. Karena setelah lolos rekrutmen, akan ada pendidikan yang harus diikuti. Lama pendidikan paling tidak memakan waktu 2 tahun hingga benar-benar resmi jadi masinis.
Ketika lolos seleksi tahapan rekrutmen, para calon masinis akan menempuh pendidikan sesuai jalurnya, yakni masinis untuk kereta dengan penggerak listrik atau kereta dengan penggerak nonlistrik, seperti lokomotif jarak jauh.
Untuk kereta tenaga listrik, akan menempuh pendidikan di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi, Bekasi. Sementara, untuk masinis khusus kereta penggerak non listrik bakal belajar di BPTP Darman Prasetyo, Yogyakarta.