Topcareer.id – Pemimpin dunia biasanya orang yang punya karisma. Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman, walau jahatnya minta ampun, diakui sebagai pemimpin karismatik. Kita juga punya Sukarno, seorang Bapak Bangsa yang karismanya mampu menyihir rakyat Indonesia. Lalu, bisakah karisma para pemimpin itu dimiliki orang biasa, seoramg karyawan atau staf seperti kamu?
Orang yang karismatik memiliki karakter unik dan aura positif yang terpancar dari dalam diri dan menjadi daya tarik bagi orang lain.
Para ahli, seperti dilansir Genius Beauty, percaya bahwa membangun karisma dalam diri dapat dipelajari dan dikembangkan.
Baca juga: Sering Bekerja di Akhir Pekan? Awas Kena Depresi
Untuk melakukannya perlu memerhatikan beberapa hal penting, antara lain:
1. Cintai diri sendiri
Ketika sudah mencintai diri sendiri , kamu akan percaya diri untuk melakukan apa pun. Temukan nilai plus dalam diri kamu dan jadikan ini sebagai hal yang dapat ditonjolkan melalui penampilan, karakter dan kemampuan. Dengan ini kamu dapat mengasah kelebihan menjadi daya tarik pribadi.
2. Jangan menjadi seperti orang lain
Manusia selalu memiliki rasa penasaran untuk menyesuaikan diri dengan hal yang ada di sekitar. Namun, hal terbaik adalah menjadi diri sendiri. Jangan malu atau takut memiliki kebiasaan, hobi, penampilan atau kegiatan yang berbeda dengan orang lain. Asal positif, ini dapat memberikan ciri khas individu yang kuat bagi kamu.
Baca juga: 6 Fakta Soal Bos Wanita yang Mungkin Kamu Belum Tahu
3. Senyum
Senyum merupakan usaha paling mudah dengan dampak yang sangat kuat. Selain memancarkan kebahagiaan dari dalam diri, sebuah senyum dapat menularkan aura positif terhadap orang lain. Tak hanya itu, senyum diketahui dapat mematahkan batasan emosi dalam diri sehingga memberikan mood yang baik bagi diri sendiri dan orang lain.
4. Jangan takut berpendapat
Jika merasa memiliki pendapat yang berbeda dengan orang lain, jangan takut untuk menyampaikannya. Namun sampaikan dengan yakin tanpa menyakiti atau menghina perasaan pihak lain.
5. Tatap mata lawan bicara
Kontak mata saat berbicara akan membangun hubungan terpercaya dengan lawan bicara dan menunjukkan sikap baik saat berkomunikasi. Selain menandakan fokus terhadap apa yang dibicarakan, ini juga merupakan bentuk menghargai lawan bicara.
Baca juga: Busana Kantor yang Wajib Dimiliki Pekerja Pria dan Wanita
6. Atur gestur tubuh
Gunakan gestur yang tepat sesuai waktu dan kebutuhan kamu. Jangan bersikap berlebihan atau sebaliknya, terlihat seperti orang tak bertenaga seolah-olah enggan melakukan apa-apa.
7. Jangan jadi orang yang membosankan
Jadilah orang yang dapat membangun suasana menyenangkan bersama orang lain. Hindari sifat-sifat seperti jutek, cepat marah, dan moody. Ini akan meningkatkan kharisma menyenangkan dalam diri kamu sehingga disenangi oleh orang lain. *