Topcareer.id – Puasa ramadan tak hanya mendatangkan beragam manfaat baik bagi kesehatan fisik, kesehatan mental pun juga mendapatkan manfaatnya.
Bahkan di luar puasa Ramadan pun banyak orang di dunia menggunakan ritual puasa untuk mencapai titik kesehatan tertentu seperti diet untuk kesehatan.
Selain itu, selain manfaat spiritualnya yang diyakini baik, seperti dikutip dari Theculturetrip.com, berikut ini manfaat kesehatan fisik dan mental yang didapat dari berpuasa:
Mengembangkan kedisiplinan
Kontrol diri yang diperlukan untuk menahan diri dari makan dan minum selama puasa Ramadan dapat diterapkan pada aspek lain kehidupan kamu sehari-hari setelahnya. Pada 1960-an, Dr. Matthew Maltz menerbitkan sebuah buku terkenal di mana ia menyatakan perlu waktu 21 hari untuk membentuk kebiasaan.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan kebiasaan dapat bervariasi. Namun secara keseluruhan, konsistensi harian merupakan kunci untuk mengembangkan disiplin, dan itu bisa dilatih saat berpuasa.
Baca juga: WHO Peringatkan Risiko Kesehatan Mental akibat Lockdown
Meningkatkan kesehatan jantung
Diet dengan berpuasa telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung. Itu karena puasa menurunkan kemungkinan beberapa faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Faktor-faktor tersebut termasuk diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Menurunkan risiko diabetes
Orang yang berpuasa mengalami penurunan resistensi insulin. Para peneliti mengatakan bahwa puasa dapat menjadi alternatif yang sebanding dengan pengurangan kalori sebagai bagian dari perawatan diabetes tipe 2.
Membantu menurunkan berat badan
Pembatasan kalori dan olahraga, tentu saja, merupakan cara yang didukung sains untuk menurunkan berat badan. Berpuasa bisa mengurangi asupan kalori bila dikombinasikan dengan olahraga yang konsisten.
Baca juga: Tips Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Pandemi COVID-19
Membantu hidup lebih lama
Studi sejak tahun 1982 telah menemukan korelasi langsung antara puasa dan umur panjang. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa disiplin berpuasa sebenarnya membalik penuaan sel.
Selain itu berpuasa juga bisa meningkatkan kontrol diri, suasana hati yang lebih baik, meredakan tingkat stres dan kecemasan serta meningkatkan kewaspadaan juga bisa meningkatkan daya ingat, karena puasa bisa meremajakan sel-sel hippocampus pada otak. Ini semua mendukung untuk usia yang lebih panjang. *
Editor: Ade Irwansyah
