Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Nyaman Berpuasa bagi Penderita Hipertensi. Begini Caranya

Ilustrasi. (dok. iStock)

Topcareer.id – Menjaga pola hidup sehat mulai dari makanan hingga aktivitas tubuh jadi hal yang penting untuk diperhatikan bagi seseorang dengan penyakit hipertensi atau darah tinggi, apalagi di tengah bulan puasa dan pandemi yang berbarengan ini.

Dalam KulZoom oleh Light House, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh, Dr. David Dwi Ariwibowo, Sp.Jp menyampaikan beberapa treatment yang bisa diterapkan oleh mereka yang memiliki hipertensi saat berpuasa di tengah pandemi.

“Untuk seseorang dengan hipertensi secara umum sama saja (treatmentnya). Jadi, untuk manajemen pasien dengan hipertensi yang pertama adalah fondasinya dulu, kebiasaan gaya hidupnya,” kata Dr. David menjawab pertanyan Topcareer.id, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Berpuasa Bantu Tubuh Atasi Berbagai Penyakit

“Pasien hipertensi kami sarankan untuk kurangi konsumsi garam, makanan asin-asin, atau makanan kaleng yang mengandung natrium juga harus dikurangi,” dalam tema ‘Sehat Saat Puasa di Masa Pandemi Bagi Penderita Jantung dan Hipertensi.’

Dr. David menyampaikan garam memang jadi zat yang paling diperhatikan bagi seseorang yang memiliki hipertensi atau penyakit jantung, apalagi saat berpuasa. Garam bisa membuat rasa haus, jadi dianjurkan tidak konsumsi zat ini secara berlebih.

“Minum air putih sangat disarankan. Saat puasa ada kondisi dehidrasi, berbuka saat sahur betul-betul harus perhatikan konsumsi air, konsumsi sayuran, buah, sari kurma konsumsi saat berbuka. Hindari konsumsi garam yang tinggi, itu membuat kita mudah haus,” jelasnya.

Baca juga: Nyaman Berpuasa bagi Penderita Diabetes Melitus

Ia menambahkan untuk selalu menjaga berat badan, jika memang sudah berlebihan harus diturunkan. Berat badan yang berlebih bisa meningkatkan tekanan darah sekian millimeter pada air raksa, dan itu susah sekali diturunkan jika berat badan belum bisa dikontrol.

Hal selanjutnya yang jadi peringatan oleh Dr. David, yakni jaga pola stress apalagi saat pandemi. Stres yang berlebih bisa memengaruhi tekanan darah.

“Kalau semua sudah dilakukan, tapi tekanan belum terkontrol barulah kita konsumsi obat-obatan hipertensi yang kita kenal. Ada 5 golongan obat hipertensi yang kita kenal, semuanya bisa dipilih oleh dokter tegantung kondisi masing-masing individu,” jelas dia.

 Terakhir, ia juga menyarankan untuk memeriksa tekanan darah secara rutin dengan alat yang memang sudah tersedia di pasaran. Setelah melakukan cek secara rutin, di tengah Covid-19 ini, pasien bisa melakukan kontrol online dengan dokter pilihan dan sesuai kebutuhan. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply