Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Penjualan Listrik PLN di Semester I 2020 Naik Tipis 0,95%

Foto: Humas PLN

Topcareer.id – PLN merilis laporan keuangan semester I 2020 di mana perseroan ini bukukan kenaikan penjualan listrik sebesar 0,95% atau 1,129 GWh dari 118,522 GWh pada semester 1 tahun 2019, menjadi 119,651 GWh pada semester 1 tahun berjalan.

Dikutip dari rilis, hal ini menjadikan pendapatan dari penjualan listrik PLN masih bertumbuh 1,5% atau Rp 1,96 triliun dari Rp 133,45 triliun pada semester 1 tahun 2019, menjadi Rp 135,41 triliun pada semester tahun berjalan. Semua ini diperoleh dengan tarif tenaga listrik yang tidak mengalami perubahan sejak 2017.

Dalam rilis itu, Agung Murdifi, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN mengatakan, secara keseluruhan sepanjang semester 1 tahun 2020, Perseroan mampu membukukan pendapatan usaha Rp 139,78 triliun, meningkat 1,6% dibandingkan semester 1 tahun lalu.

Baca juga: Pelanggan PLN Non Subsidi Bisa Dapat Diskon Rp100 Ribu, Begini Caranya

Pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perusahaan semester 1 tahun 2020 adalah Rp 35,29 triliun, dengan EBITDA Margin sebesar 21,4%.

“Peningkatan penjualan listrik didukung oleh pertumbuhan jumlah pelanggan, di mana sampai dengan akhir Juni 2020 telah mencapai 77,19 juta atau bertambah sebanyak 3,59 juta pelanggan dari posisi akhir Juni 2019 sebesar 73,6 juta pelanggan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2020).

Untuk meringankan beban kelompok masyarakat yang paling terdampak, pemerintah memberikan stimulus dalam bentuk keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN daya 450 VA dan 900VA bersubsidi.

Baca juga: Hingga Juni 2020, PLN Peduli Telah Salurkan Bantuan Rp14 Miliar

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang paling terdampak pandemi, sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui surat No.707/26/DJL.3/2020 tanggal 31 Maret 2020.

Sementara itu, untuk pertumbuhan infrastruktur ketenagalistrikan sampai dengan Juni 2020, perusahaan telah menambah kapasitas terpasang pembangkit sebesar 1.285,2 Mega Watt (MW). Lalu jaringan transmisi khususnya untuk evakuasi daya pembangkit yang telah beroperasi mengalami peningkatan sepanjang 950,9 kilometer sirkuit (kms), dan penambahan kapasitas Gardu Induk sebesar 2.890 Mega Volt Ampere (MVA).

Upaya efisiensi biaya operasional terus dilakukan, khususnya biaya pemakaian bahan bakar yang untuk periode semester 1 tahun 2020, lebih rendah dibandingkan periode semester 1 tahun lalu,

Baca juga: Antusias,55 Ribu Pelanggan Daftar Program Diskon Tambah Daya dari PLN

BPP semester 1 tahun 2020 adalah Rp 1.368 per kWh yang lebih rendah Rp 21 dibanding BPP di periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 1.389 per kWh.(Feb)

Leave a Reply