Topcareer.id – Pada tahun 1924, percobaan yang tidak biasa dilakukan di Universitas Minnesota tentang jenis-jenis senyuman yang tidak pernah disadari sebelumnya.
Eksperimen dilakukan oleh seorang siswa pascasarjana Carney Landis, di mana dia mengumpulkan beberapa teman, guru, dan pasien psikologi.
Landis ingin tahu apakah pengalaman yang berbeda membawa ekspresi wajah yang sama untuk orang-orang ini. Dia membuat anggota penelitian menghadapi berbagai lelucon aneh dan memotretnya selama tiga jam.
Ia juga memberi beberapa jenis tontonan, termasuk memperlihatkan seekor tikus putih yang dipenggal.
Apa yang diungkap foto-foto itu mengejutkan. Kebanyakan orang bereaksi bahkan terhadap kondisi yang paling ekstrim dengan senyuman paling aneh. Pria itu tidak menemukan ekspresi lain yang lebih khas daripada senyuman untuk sebagian besar situasi.
Baca juga: Pasang Senyum Palsu di Kantor Merugikan! Ini Alasannya
Biasanya, orang yang sering tersenyum dianggap sebagai orang yang bahagia dan baik hati. Tetapi hasil penelitian membuat ia berpikir sebaliknya.
Hasil penelitian memastikan setiap senyuman tidak bisa memastikan orang tersebut juga tersenyum di balik senyumnya. Beberapa bisa saja menjadi topeng untuk menyembunyikan perasaan batin.
Berikut penjelasan jenis senyuman yang berbeda tentang jenis senyuman yang diberikan oleh seseorang.
Bagian akhir dari artikel.
Baca juga: Awas, Tersenyum Bisa Membunuh Kesempatan Kerja!
Senyum malu
Senyuman malu sangat mirip dengan senyum kabut yang ditahan. Biasanya menyebabkan kemerahan pipi dan merupakan alasan malu untuk menceritakan kisah pribadi.
Tanda lainnya adalah orang yang tersenyum malu biasanya menggerakkan kepala ke bawah dan sedikit ke kiri. Wanita yang dirayu oleh pria yang disukainya sering melakukan senyum ini.
Senyum kualifikasi
Senyuman ini berfungsi untuk meredakan komunikasi kabar buruk. Biasanya diawali secara tiba-tiba dengan sedikit mengangkat bibir bawah diikuti dengan sedikit miringkan kepala ke bawah. Jadi, ketika seseorang memberi tahu kamu sesuatu yang mungkin mengecewakanmu, kamu bisa melihat senyuman ini, dan itu tidak bisa dilakukan untuk sesuatu yang membahagiakan.
Senyum hina
Senyum ini muncul dalam situasi penghinaan total. Ini memiliki emosi campur aduk antara rasa jijik dan sakit hati terhadap sesuatu atau seseorang. Senyuman ini bisa hampir identik dengan kegembiraan kecuali bibir yang terlihat lebih rapat.
Baca juga: Ingin Dapat Pacar di Tinder? Setop 4 Kebiasaan Ini
Senyum bahagia yang berbahaya
Senyuman ini cukup sering terlihat. Jenis senyuman sering kali menandai pancaran wajah seseorang ketika orang tersebut mengetahui temannya mengalami kehilangan.
Ketika orang tersebut tahu bahwa ia sedang diperhatikan, ia akan memasang ekspresi kemarahan palsu di atas senyumannya sebagai jalan keluar yang mudah. Jadi senyumnya tampak seperti amarah tetapi sebetulnya murni kegembiraan melihat seseorang tengah kehilangan.
Senyum palsu
Senyum ini mudah dikenali. Seperti yang dikatakan Duchenne, senyum yang nyata melibatkan mata orang yag tersenyum. Jadi, jika kamu tidak melihat raut bergambar kaki gagak di tepi mata orang yang tersenyu, jangan percaya bahwa senyuman itu nyata. Mereka hanya berpura-pura.**(Feb)
