Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Lawan Rasa Malas dan Kembali Bekerja

Topcareer.id – Terkadang, untuk kembali bekerja adalah perjuangan yang berat. Sangat mudah bagi kamu untuk kewalahan dengan daftar tugas yang tidak ada habisnya atau tergoda oleh media sosial.

Gangguan media sosial atau game online kerap kali dengan cepat membuat dirimu memasuki zona nyaman dan menunda pekerjaan yang perlu diselesaikan.

Begitu kamu sadar, rasanya hampir tidak mungkin untuk kembali fokus dan memotivasi diri sendiri untuk kembali bekerja.

Baca Juga: Stop Malas-malasan! 15 Cara Ini Bisa Pulihkan Motivasimu (Bagian 1)

Jadi bagaimana kamu bisa benar-benar kembali bekerja? Cobalah lima strategi yang telah terbukti ini untuk memulai lagi dan menyelesaikan pekerjaan:

1. Ambil istirahat dengan batasan waktu
Kamu pasti membutuhkan istirahat alami dari pekerjaan. Meskipun mungkin rasanya kamu hanya perlu bekerja dan mendorong diri untuk menyelesaikan pekerjaan, penelitian sebenarnya menunjukkan bahwa istirahat singkat sebenarnya dapat meningkatkan fokus, mengisi kembali energi, dan meningkatkan produktivitas. Jadi, alih-alih memaksakan diri untuk “kembali bekerja”, ambillah jeda yang disengaja untuk mengisi bahan bakar dan nikmati jeda sesaat yang sebenarnya kamu butuhkan. Atur timer saat istirahat agar tidak keterusan. Ketika otak kamu tahu bahwa istirahat itu bersifat sementara, otak kamu kemungkinan besar akan memaksimalkan manfaat istirahat dan tidak mencoba terjebak dalam pemikiran terfokus tentang sesuatu yang baru.

2. Hadiahi diri sendiri karena menyelesaikan tugas
Saat tidak merasa termotivasi, cara paling efektif untuk mengubahnya adalah dengan menciptakan motivasi. Ciptakan beberapa hadiah yang akan bisa kamu berikan kepada dirimu sendiri jika kamu berhasil menyelesaikan tugas yang ada. Bisa jalan-jalan sore, menikmati es krim sundae, atau bermain video game selama satu jam di penghujung hari kerja. Apa pun reward yang kamu pilih, pastikan itu yang benar-benar menggairahkanmu. Motivasi ekstra semacam itu dapat membantumu kembali bekerja dan menyelesaikan tugas dengan lebih sedikit hambatan.

3. Buatlah daftar tugas cerdas
Kembali bekerja terasa melelahkan saat ada banyak hal yang harus dilakukan. Ketika kamu memiliki daftar tugas yang sangat panjang, naluri pertama kamu sebenarnya adalah menghindari melakukan apa pun daripada melihat daftar tersebut. Jadi, daripada berfokus pada semua tugas, jadilah lebih pintar dengan daftar tugas kamu. Untuk memulai dengan daftar tugas cerdas, buat daftar semua yang harus kamu lakukan, lalu beri bintang pada tiga tugas yang harus dilakukan yang paling mendesak dan kesampingkan daftar lainnya.

4. Cari dukungan
Menurut Hukum Inersia Newton, suatu benda diam akan tetap diam kecuali jika dipengaruhi gaya luar. Atau, dengan kata lain, kamu tidak mungkin bisa bergerak lagi tanpa adanya dukungan. Sangat sulit untuk memulai kembali pekerjaan setelah kamu menghentikannya. Itu berarti kamu membutuhkan sesuatu di luar dirimu seperti support dari teman atau kolega untuk kembali memotivasi dirimu. Jika merasa buntu dan tidak dapat kembali bekerja, cari dukungan dari seseorang yang dapat memberi kamu sedikit motivasi. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa obrolan singkat dengan kolega dan teman benar-benar dapat meningkatkan area otak yang mengontrol fokus, perencanaan, dan skala prioritas. Artinya, meluangkan waktu untuk berbicara dan meminta dukungan dapat mengoptimalkan otak menjadi lebih efektif.

5. Mulai saja, dan mulai dari yang kecil
Bagian tersulit untuk kembali bekerja adalah saat harus mulai melakukannya lagi. Faktanya, setiap proyek besar sebetulnya hanyalah kompilasi dari langkah-langkah kecil dan sederhana untuk memulainya. Jadi sebaiknya mulai saja. Misalnya, kamu mendapat tugas menulis yang cukup banyak. Kamu cukup mulai mengetik walau tidak tahu harus menulis apa, bulatkan tekad untuk menulis. Jadi kamu akan terus mengetik sampai akhirnya ide pun muncul. Dan saat itu kamu sudah berhasil mulai. Kamu pun telah mengatasi rintangan terbesar, lanjutkanlah.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply