Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Ini Beda Pertimbangan Perempuan dan Laki-Laki dalam Mencari Pekerjaan

Topcareer.id – Setiap orang memang punya alasan ingin mencapai kesuksesan ketika ingin mencari pekerjaan impian. Tapi ternyata beda lho alasan perempuan dan laki-laki ketika mereka memutuskan mencari pekerjaan yang mereka inginkan.

Survei itu dirilis oleh Glassdoor pada 2018 bahwa perempuan dan laki-laki menghargai hal berbeda ketika mencari kerja. Survei dilakukan terhadap 1.151 orang dewasa di Amerika Serikat yang semuanya bekerja atau secara aktif mencari pekerjaan.

Untuk perempuan yang disurvei, faktor yang terkait dengan kenyamanan adalah kuncinya. Persentase perempuan yang lebih tinggi secara signifikan lebih menyukai keseimbangan kehidupan kerja (47 persen wanita vs 39 persen pria), pengaturan kerja yang fleksibel (49 persen vs 35 persen) dan perjalanan lebih pendek (52 persen vs 43 persen).

Perempuan juga lebih memilih bos yang menawarkan transparansi dalam paket gaji dan tunjangan penuh mereka (48 persen vs 40 persen) dan dapat menjelaskan bagaimana mereka bisa berkembang di perusahaan setelah bergabung (44 persen vs 34 persen).

“Mereka menginginkan sebuah perusahaan yang menunjukkan budaya yang positif, transparan, dan mendorong sehingga memahami kebutuhan tenaga kerja,” kata pakar tren Glassdoor, Amelia Green-Vamos, seperti dilansir dari CNBC Make It.

Baca juga: Kelebihan Kekurangan Seorang Generalis Dan Spesialis Dalam Karier

Sementara untuk para laki-laki, lebih peduli dengan kinerja keuangan perusahaan (29 persen vs 23 persen) daripada perempuan. Mereka juga lebih cenderung menggunakan investor pages sebagai sumber untuk meneliti perusahaan (20 persen vs 13 persen).

“Laki-laki menginginkan kesuksesan finansial yang kuat, dan (mereka) menggunakan ukuran itu untuk menentukan apakah pekerjaan itu cocok untuk mereka,” lanjut Green-Vamos.

Hasil survey ini sangat berguna dalam membantu manajer perekrutan memahami bagaimana pencari kerja membuat keputusan tentang perusahaan.

“Kandidat pekerja saat ini sangat teliti. Fakta bahwa fleksibilitas yang memungkinkan bekerja dari rumah ternyata lebih menarik bagi perempuan, perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan siapa target kandidat mereka.”

Perusahaan yang tidak memiliki faktor-faktor utama yang dicari perempuan itu mungkin merasa sulit untuk menarik bakat wanita terbaik.

Green Vamos mengatakan, perempuan lebih suka perusahaan yang dapat mengakomodasi gaya hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk tumbuh dalam karier mereka, terutama bagi mereka juga yang mempertimbangkan anak-anak dalam rumah tangga.

“Sedangkan laki-laki tampaknya tidak menunjukkan bahwa ini penting bagi mereka.”

Ada beberapa faktor yang jadi prioritas laki-laki dan perempuan dalam mencari pekerjaan, seperti rekam jejak perusahaan untuk mempromosikan diri, prospek bisnis yang menguntungkan dan gaji yang tinggi.

Menurut catatan Green-Vamos, ketika sebagian besar laki-laki selalu peduli dengan gaji tinggi, nyatanya hal ini belum berlaku pada perempuan.

“Karena ada peningkatan dalam inisiatif untuk memiliki kesetaraan gender, perempuan menjadi jauh lebih mendapat informasi tentang gaji untuk mendapatkan kesetaraan upah. Mereka sedang melakukan penelitian,” ujarnya.

Leave a Reply