Topcareer.id – Grab dan Good Doctor, sebagai mitra swasta Kementerian Kesehatan yang menjalankan sentra vaksinasi Drive-Thru di Indonesia dan Asia Tenggara, Grab dan Good Doctor telah berhasil mencapai target vaksinasi lebih cepat dari target semula.
Dalam waktu hanya 5 hari (terhitung 3 Maret), Grab Vaccine Center yang terletak di Nusa Dua Bali ini telah berhasil menyuntikkan 5,134 dosis vaksin kepada pekerja di sektor pelayanan transportasi, termasuk pengemudi angkutan umum, mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab dan pekerja publik di sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Angka ini telah melampaui target semula yaitu 5.000 dosis dalam 7 hari, yang artinya pusat vaksinasi Grab dan Good Doctor di Bali ini telah berhasil memberikan vaksin kepada rata-rata 2 orang setiap 3 menit.
“Dengan tercapainya target kita lebih cepat dari yang diperkirakan, hal ini menunjukkan respon yang positif dari masyarakat untuk program vaksinasi ini,” kata Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, mengutip siaran pers yang diterima Topcareer.id, Jumat (5/3/2021).
Grab Vaccine Center di Bali ini sebelumnya diperkirakan mampu memberikan 840 suntikan dalam sehari, dengan total 5.000 vaksinasi dalam seminggu. Pencapaian target yang lebih awal ini adalah berkat dedikasi luar biasa 31 dokter dan perawat yang ditempatkan di area pra-registrasi dan 16 dokter dan perawat yang ditempatkan di area layanan Drive-Thru.
Pusat vaksinasi pertama ini beroperasi di Bali yang merupakan salah satu daerah yang paling terdampak Covid-19 di bidang industri pariwisata, mulai pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada tanggal 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2.
Memanfaatkan layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, proses pra-registrasi dan penanganan data vaksinasi telah dilakukan secara efisien dan cepat melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah.
Baca juga: Kejar Program Vaksinasi, Pemerintah Bakal Datangkan 4,6 Juta Vaksin AstraZeneca
Penerima vaksin COVID-19 dari sektor pariwisata dan transportasi publik mendapatkan undangan melalui pesan singkat yang harus ditunjukkan sebagai syarat untuk masuk ke pusat vaksinasi. Sementara itu, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) diinformasikan melalui pesan singkat dan juga pesan di aplikasi mitra pengemudi Grab.
Mereka wajib menunjukkan undangan sebelum dapat divaksinasi. Gelombang pertama penerima vaksin ini ditentukan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
“Kemarin, di hari keenam sejak Grab Vaccine Center mulai beroperasi, kita sudah berhasil mencapai 5.492 suntikan dengan persentase total 109,84% dari target 5.000 suntikan,” kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.
“Kami berterima kasih atas antusiasme dan partisipasi mitra pengemudi, dan kami berharap mereka dapat merasakan manfaat vaksin yang dapat memberikan perlindungan dari COVID-19,” ujarnya.**(Feb)