Topcareer.id – Kepikiran untuk bekerja sebagai sekretaris? Hmm, itu pilihan yang bagus. Sekretaris adalah salah satu pekerjaan yang memungkinkan untuk berfungsi di hampir semua organisasi. Sebagai sekretaris, kamu dapat bekerja di sektor swasta atau publik, bahkan di organisasi amal.
Kebanyakan sekretaris bekerja penuh waktu antara jam 9 pagi sampai jam 5 sore di sebuah kantor, Senin sampai Jumat. Dengan munculnya kerja fleksibel di masa pandemi ini, beberapa organisasi mengizinkan bekerja dari rumah pada hari-hari tertentu, tergantung dari sifat bisnis mereka.
Beberapa perusahaan juga mungkin mempekerjakan sekretaris untuk pekerjaan sementara, dan jika jumlah pekerjaan terbatas, seorang sekretaris dapat dipekerjakan paruh waktu.
Baca juga: Beda Sekretaris Perusahaan dan Sekretaris Eksekutif
Apa yang Sekretaris Lakukan?
Sekretaris umumnya terlibat dalam aspek administratif organisasi di tempat mereka bekerja. Mereka menangani berbagai tugas, dan sering kali menjadi titik kontak pertama ketika pengunjung datang. Para sekretaris juga menangani komunikasi penting seperti surat, email, panggilan telepon dan pesan faks.
Setiap harinya, para sekretaris memastikan bahwa dokumen penting seperti faktur, laporan, dan spreadsheet disimpan dengan benar atau diperbarui secara elektronik di database TI organisasi. Secara administratif, mereka juga menyediakan pertemuan pengorganisasian layanan yang tak ternilai, dan mencatat notulensi selama pertemuan semacam itu. Mereka mengelola buku harian pejabat kunci perusahaan dan membuat pengaturan perjalanan atas nama mereka.
Apa yang diperlukan untuk menjadi Sekretaris?
Seorang sekretaris harus memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik dan kemampuan untuk mengambil inisiatif. Kemahiran dalam administrasi, keterampilan manajemen waktu dan keakraban dengan penggunaan peralatan kantor dan gadget IT modern sangat penting.
Pembawaan yang ramah dan sikap bertelepon yang baik juga akan menjadi kualifikasi yang baik bagi seorang sekretaris. Nah, tertarik untuk mencoba?**(Feb)