Topcareer.id – Varian baru COVID-19 yang sangat menular dari Inggris telah menjadi jenis virus corona yang paling umum di Amerika Serikat ketika kasus terus meningkat.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Dr. Rochelle Walensky mengatakan kepada wartawan pada briefing Gedung Putih, strain tersebut, yang dikenal sebagai B.1.1.7, diidentifikasi di Inggris musim gugur lalu dan sejak itu telah terdeteksi di 52 yurisdiksi di Amerika Serikat.
Pejabat kesehatan masyarakat AS telah mendesak orang Amerika untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin, untuk mencegah penyebaran varian baru dari virus corona.
Baca juga: Peneliti: Sisa Materi Virus Corona Bisa Bertahan di Kotoran Manusia
Amerika Serikat rata-rata memberikan sekitar 3 juta dosis vaksin COVID-19 per hari selama seminggu terakhir, naik 8% dari rata-rata tujuh hari sebelumnya, kata Walensky.
Presiden AS Joe Biden telah menggandakan golnya untuk program vaksinasi yang dilakukan dalam 100 hari pertamanya menjabat, dari 100 juta suntikan menjadi 200 juta, dan mendesak negara bagian untuk mulai memberikan vaksin pembasmi corona kepada semua orang dewasa pada pertengahan April.
Penasihat COVID-19 Gedung Putih Andy Slavitt juga mengatakan bahwa pemerintah AS sedang memperluas program pusat kesehatan komunitasnya untuk membantu mengalokasikan vaksin ke komunitas yang kurang terlayani.**(Feb)
